Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

AUTO Siapkan Rp274,72 Miliar untuk Dividen Interim, Segini per Sahamnya

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 05 October 2024 | Penulis: Syahrianto | Editor: Redaksi
AUTO Siapkan Rp274,72 Miliar untuk Dividen Interim, Segini per Sahamnya

KABARBURSA.COM - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mengumumkan rencana pembagian dividen tunai interim untuk tahun buku 2024 dengan total nilai dividen sebesar Rp274,72 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan Astra Otoparts, Sophie Handili, menjelaskan bahwa pembagian dividen ini didasarkan pada data keuangan Astra Otoparts per 30 Juni 2024.

Perusahaan mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp1,01 triliun, sementara saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya mencapai Rp9,71 triliun.

Sophie melanjutkan, total ekuitas perusahaan pun tercatat sebesar Rp14,84 triliun, memberikan landasan kuat bagi pembagian dividen ini.

"Dengan total nilai dividen sebesar Rp274,72 miliar, para pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp57 per saham," ujarnya, dikutip Sabtu, 5 Oktober 2024.

Dividen interim ini akan dibagikan kepada para pemegang saham sebagai bentuk apresiasi terhadap kepercayaan yang diberikan dan sejalan dengan kinerja keuangan perusahaan yang terus menunjukkan pertumbuhan positif.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh pemegang saham, baik besar maupun kecil, merasakan manfaat dari keberhasilan perusahaan ini," tambah Sophie.

Keputusan ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk menjaga hubungan baik dengan para pemegang saham dan memberikan imbal balik yang sepadan atas investasi mereka.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai bagi para pemegang saham kami. Pembagian dividen ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut," ungkap Sophie dalam keterangannya.

Lebih lanjut, pembagian dividen interim ini mencerminkan kekuatan fundamental Astra Otoparts, yang tetap solid di tengah tantangan ekonomi global.

"Kami terus berfokus pada peningkatan efisiensi dan daya saing perusahaan, agar dapat memberikan hasil terbaik bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan," kata Sophie.

Dengan total dividen yang dibagikan mencapai Rp274,72 miliar, Astra Otoparts tidak hanya menunjukkan performa keuangan yang tangguh, tetapi juga memberikan sinyal positif kepada para investor terkait prospek bisnis ke depannya.

"Kami yakin langkah ini akan semakin memperkuat posisi Astra Otoparts di pasar, serta memberikan keyakinan kepada para pemegang saham bahwa investasi mereka dikelola dengan baik," tutup Sophie.

Pembagian dividen interim ini diharapkan akan memberikan dampak positif tidak hanya pada nilai saham perusahaan, tetapi juga pada kepercayaan investor yang semakin kuat.

Astra Otoparts, sebagai salah satu pemain utama dalam industri komponen otomotif di Indonesia, tetap optimis dalam menghadapi tantangan di tahun mendatang dan terus menjaga stabilitas kinerja perusahaan.

Pembayaran dividen akan dilakukan paling lambat 10 hari bursa setelah tanggal pencatatan DPS, atau pada 24 Oktober 2024. Ini memberikan pemegang saham kesempatan untuk menerima bagian dari keuntungan perusahaan berdasarkan kepemilikan saham mereka. Berikut adalah rincian jadwal penting terkait pembagian dividen interim:

  • Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 10 Oktober 2024
  • Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 11 Oktober 2024
  • Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 14 Oktober 2024
  • Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 15 Oktober 2024
  • Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 14 Oktober 2024
  • Tanggal Pembayaran Dividen: 24 Oktober 2024

Kinerja Keuangan Semester I

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,01 triliun pada semester I 2024, meningkat 26,46 persen dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp801,55 miliar. Peningkatan laba ini terutama didorong oleh pendapatan keuangan dan penghasilan lainnya.

Dalam laporan keuangan Semester I 2024, Hamdhani Dzulkarnaen Salim, Direktur Utama AUTO, melaporkan bahwa pendapatan perusahaan mencapai Rp9,19 triliun, turun dari Rp9,38 triliun pada tahun sebelumnya.

Laba kotor tercatat sebesar Rp1,43 triliun, sedikit menurun dari Rp1,48 triliun, dengan margin laba kotor sebesar 15,59 persen, lebih rendah dibandingkan dengan margin periode yang sama tahun 2023 yang mencapai 15,80 persen.

Laba sebelum pajak penghasilan meningkat menjadi Rp1,20 triliun dari sebelumnya Rp1,02 triliun. Pertumbuhan ini didukung oleh penurunan beban umum dan administrasi, peningkatan laba bersih dari entitas asosiasi dan ventura bersama setelah pajak, serta kenaikan penghasilan keuangan dan penghasilan lainnya.

Pendapatan AUTO berasal dari penjualan lokal ke pihak ketiga sebesar Rp5,59 triliun, naik dari Rp5,55 triliun, ekspor sebesar Rp819,01 miliar, meningkat dari Rp530,80 miliar, sementara penjualan kepada pihak berelasi turun menjadi Rp3,06 triliun dari Rp3,50 triliun.

Harga Saham AUTO

Sementara dari lantai bursa, saham AUTO mengalami kenaikan harga pada perdagangan Jumat, 4 Oktober 2024, ditutup di level Rp2.360 per lembar saham, naik sebesar 30 poin atau 1,29 persen dari harga penutupan sebelumnya di Rp2.330.

Sepanjang sesi perdagangan, saham AUTO mencapai level tertinggi di Rp2.370 dan terendah di Rp2.330, dengan volume transaksi mencapai 133.000 lot.

Nilai transaksi Astra Otoparts tercatat sebesar Rp31,2 miliar, dengan rata-rata harga transaksi di level Rp2.354 per saham. Secara keseluruhan, saham AUTO diperdagangkan sebanyak 4.296 kali, menunjukkan minat yang tinggi dari para pelaku pasar.

Asing turut aktif dalam perdagangan saham ini, dengan nilai beli bersih asing (foreign buy) mencapai Rp5,3 miliar, sedangkan nilai jual bersih asing (foreign sell) tercatat sebesar Rp3,5 miliar. Aktivitas beli asing yang lebih besar dari jual mencerminkan adanya optimisme investor luar terhadap prospek Astra Otoparts ke depan.

Di pasar, level bid (penawaran beli) dan offer (penawaran jual) aktif, dengan volume perdagangan yang cukup stabil sepanjang sesi. Saham AUTO memiliki potensi kenaikan lebih lanjut, dengan level ARA (Auto Reject Atas) berada di Rp2.910 dan level ARB (Auto Reject Bawah) di Rp1.750. (*)