KABARBURSA.COM - Emiten CPO terkemuka, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT), yang menjadi fokus investasi dari pelaku pasar terkemuka Lo Kheng Hong, mencatatkan pertumbuhan kinerja operasional selama periode Januari-November 2023. Dalam laporan operasional 11 bulan tersebut, ANJT mencatatkan pertumbuhan produksi yang signifikan.
Produksi tandan buah segar (TBS) per November 2023 mencapai 814.341 ton, naik 5,37 persen year on year (yoy) dari 772.779 ton per November 2022.
Meskipun produksi palm kernel (PK) mengalami penurunan menjadi 48.303 ton, produksi palm kernel oil (PKO) naik menjadi 1.392 ton. Rerata ekstraksi minyak kelapa sawit (OER) juga mengalami peningkatan, mencapai 20,7 persen per November 2023 dibandingkan dengan 20,1 persen pada November 2022.
ANJT menegaskan komitmennya terhadap pengembangan kawasan plasma masyarakat, dengan mengalokasikan tambahan 716 hektar lahan inti di perkebunan Papua Barat Daya untuk koperasi-koperasi plasma. Jumlah area perkebunan kelapa sawit ANJT mencapai 154.650 hektar, dengan area tertanam inti dan plasma kemitraan mencapai 53.607 hektar.
Lo Kheng Hong, salah satu pemegang saham publik terbesar ANJT, mencatatkan pertumbuhan saham sebesar 20,1 persen, mencapai Rp760 per saham pada perdagangan Rabu, 27 Desember 2023, pukul 10.34 WIB. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp255 triliun dengan valuasi PER sebesar 20,396 kali dan PBV 0,39 kali.