Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Ada Sinyal Pemulihan Harga Pada Aset Bitcoin (BTC)

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 26 December 2023 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Ada Sinyal Pemulihan Harga Pada Aset Bitcoin (BTC)

KABARBURSA.COM - Pergerakan harga Bitcoin (BTC) belakangan ini kembali menjadi pusat perhatian komunitas kripto dengan munculnya sinyal pemulihan di tengah koreksi. Ini terjadi setelah BTC menghadapi kendala untuk menembus zona resistensi di US$44.300. Meskipun mengalami koreksi penurunan di bawah level US$43.500, para "bulls" berhasil mencegah kerugian lebih lanjut dengan menguat di atas tanda US$42.500.

Sinyal pemulihan ini didorong oleh kenaikan harga yang signifikan, mendorong BTC di atas level Fibonacci retracement 50 persen dari penurunan terkini dari swing high di US$44.429 ke titik terendah di US$42.680.

Meskipun ada tanda-tanda positif, Bitcoin masih menghadapi tantangan. Diperdagangkan di bawah level penting US$43.550, dan indikator SMA 100 jam menunjukkan bahwa jalan menuju pemulihan mungkin tidak mudah.

Analisis teknikal menunjukkan adanya garis tren bearish yang terhubung dengan resistensi di sekitar US$43.600 pada grafik satu jam (pair BTC/USD). Garis tren ini sejajar dengan level Fibonacci retracement 61,8 persen dari gerakan menurun sebelumnya.

Melihat potensi kenaikan, resistensi langsung tercatat di dekat level US$43.550. Resistensi utama pertama terbentuk di sekitar garis tren tersebut, yang dapat menjadi titik kunci untuk diperhatikan oleh para trader. Penutupan yang berhasil di atas resistensi US$43.600 dapat menjadi indikator awal gerakan signifikan menuju level US$44.300.

Ketika momentum berlanjut, Bitcoin dapat menargetkan US$45.000, dan jika kenaikan berlanjut, bahkan mungkin mencapai level setinggi US$46.500 hingga US$47.200.

Di sisi lain, kegagalan Bitcoin untuk menembus zona resistensi tersebut dapat memicu putaran penjualan baru. Dukungan langsung di sisi downside terletak di sekitar level US$43.000. Support utama berikutnya ada di sekitar US$42.600, dan penembusan di bawah ini dapat meningkatkan tekanan jual.

Dalam skenario seperti itu, harga BTC berpotensi turun menuju area support US$42.000 dalam jangka pendek.

Dalam berita terkait, prospek diterimanya Exchange Traded Fund (ETF) spot yang disetujui di AS telah menciptakan kegembiraan di pasar keuangan. ETF tersebut berpotensi signifikan mempengaruhi pasar ETF terkait kripto yang saat ini senilai US$50 miliar.

Data terbaru dari penelitian BitMEX menyoroti bahwa pasar global untuk produk ETP kripto telah mengumpulkan aset senilai US$503 miliar. Produk-produk ini mencakup spot fund dan berjangka, terutama yang melacak kinerja Bitcoin dan Ethereum.

Antisipasi persetujuan SEC terhadap spot Bitcoin ETF menciptakan prediksi bahwa ETF semacam itu dapat menggandakan investasi saat ini dalam ETP kripto. Sejumlah analis pasar memproyeksikan ETF ini dapat mengumpulkan sekitar US$72 miliar dalam aset yang dikelola dalam lima tahun ke depan, lebih dari dua kali ukuran pasar saat ini.

Meskipun AS belum pernah menyetujui spot Bitcoin ETF, langkah serupa sudah diambil oleh negara-negara seperti Kanada, Australia, dan Jerman. Keputusan ini menjadi preseden bagi negara-negara lain, termasuk AS, untuk mengikuti jejak tersebut.

Perkembangan di pasar Bitcoin dan sektor kripto terus menarik minat dari berbagai pihak, baik itu dalam bentuk fluktuasi harga atau peluncuran produk keuangan baru seperti ETF spot. Dinamika ini tetap menjadi faktor kunci yang memengaruhi sentimen investor dan tren pasar.