Saham PT Elnusa Tbk (ELSA) menunjukkan potensi menarik untuk investasi, seiring dengan data keuangan dan kinerja harga sahamnya. Dalam analisis ini, kita akan mengulas rasio-rasio penting dan performa ELSA, serta memberikan rekomendasi investasi yang relevan.
Berdasarkan laporan keuangan terbaru, ELSA mencatatkan Current Earnings Per Share (EPS) sebesar 95.36 dan Annualised EPS sebesar 121.39. Dengan Total Revenue (TTM) sebesar 13,021 miliar, perusahaan berhasil mencatat Net Income (TTM) sebesar 696 miliar, menghasilkan Net Profit Margin yang cukup solid sebesar 8.09 persen.
Salah satu indikator kunci untuk melihat pertumbuhan adalah EPS YoY, yang menunjukkan peningkatan yang signifikan, yaitu 92.17 persen dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya menghasilkan pendapatan yang meningkat, tetapi juga memperbaiki profitabilitasnya.
Sementara itu, dari segi valuasi, ELSA memiliki Price to Earnings (PE) Ratio (TTM) sebesar 5.30, jauh di bawah median PE Ratio IHSG TTM yang mencapai 7.89. Ini menunjukkan bahwa saham ELSA relatif murah dibandingkan dengan rata-rata pasar. Selain itu, Earnings Yield (TTM) sebesar 18.88 persen menunjukkan potensi keuntungan yang menarik bagi investor.
Secara teknikal, ELSA menunjukkan tren positif dalam beberapa bulan terakhir. Dengan harga saat ini berada di sekitar 494, ELSA memiliki potensi untuk naik ke level 515-530 jika dapat bertahan di atas level support tersebut. Rekomendasi untuk investor adalah untuk Spec Buy, dengan catatan untuk melakukan cut loss jika harga turun di bawah 482.
Tidak hanya itu, ELSA juga menunjukkan posisi likuiditas yang sehat dengan Current Ratio sebesar 1.50 dan Debt to Equity Ratio yang rendah di angka 0.28. Ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kemampuan yang baik untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Dengan Altman Z-Score (Modified) sebesar 3.92, ELSA tergolong dalam kategori aman dari risiko kebangkrutan.
Saham ELSA juga menawarkan nilai tambah dalam bentuk dividen. Dividend Yield saat ini berada di angka 5.46 persen dengan payout ratio yang wajar di 22.71 persen, memberikan investor kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil dari investasi mereka.
Secara keseluruhan, saham ELSA menunjukkan prospek yang menjanjikan dengan EPS yang terus meningkat, valuasi yang menarik, dan posisi keuangan yang kuat. Mengingat kinerja harga yang positif dan potensi kenaikan lebih lanjut, rekomendasi hari ini adalah Spec Buy. Investor disarankan untuk memantau level support di 494 dan melakukan cut loss jika harga jatuh di bawah 482.
TINS (Timah Tbk)
PT Timah Tbk (TINS), salah satu pemain utama di industri pertambangan timah Indonesia, menunjukkan tanda-tanda potensi pemulihan meskipun menghadapi tantangan dalam beberapa periode terakhir. Dengan penilaian yang mendalam terhadap kinerja keuangan dan prospek masa depan, kami merekomendasikan Spec Buy untuk saham TINS.
Meskipun saat ini Earnings Per Share (EPS) TINS tercatat negatif di angka -4.23 (TTM), EPS annualized menunjukkan angka positif sebesar 116.67. Ini mencerminkan harapan akan perbaikan signifikan di masa depan.
Dividend Yield yang sebesar 3.56 persen dan Payout Ratio 35.96 persen menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan imbal hasil kepada pemegang saham, meskipun dalam periode yang sulit.
Meskipun mengalami kerugian bersih dalam beberapa kuartal terakhir, margin profitabilitas yang solid menunjukkan efisiensi operasional yang baik. Peningkatan pendapatan yang signifikan, tercermin dari Revenue (Quarter YoY Growth) sebesar 31.58 persen dan Net Income (Quarter YoY Growth) yang mencapai 1,290.55 persen, menandakan bahwa perusahaan berada di jalur pemulihan yang positif.
Dengan potensi kenaikan harga saham yang menarik, jika harga tetap di atas level support 1.155, TINS memiliki kemungkinan untuk rebound menuju level 1.205-1.230. Hal ini didukung oleh peningkatan pendapatan dan margin yang solid, meskipun tantangan dalam manajemen utang dan penghasilan bersih masih menjadi perhatian.
Bagi investor yang mencari peluang dalam sektor pertambangan timah, saham TINS dapat menjadi pilihan menarik. Disarankan untuk melakukan Spec Buy dengan menetapkan cut loss di bawah 1.130. Pemantauan berkelanjutan terhadap perkembangan kinerja keuangan TINS di kuartal mendatang sangat penting untuk menentukan langkah investasi selanjutnya.
Selain ketiga saham di atas, CGS International juga merekomendasikan saham AKRA, ANTM dan MDKA untuk dibeli.(*)
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.