KABARBURSA.COM - Diberi gelar sebagai saham terboncos di September kemarin, saham PT Barito Renewables Energy Tbk dengan kode BREN, membuka Oktober dengan ceria. Di sesi terakhir perdagangan Selasa, 1 Oktober 2024, saham BREN melesat kencang sebanyak 200 poin.
Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mengalami kenaikan signifikan pada perdagangan terbaru. Saham BREN ditutup naik 3,03 persen, atau sebesar 200 poin, menjadi Rp6.800 per saham pada penutupan hari ini. Peningkatan ini menambah momentum positif saham yang sebelumnya diperdagangkan pada harga Rp6.600.
Pada sesi perdagangan hari ini, saham BREN dibuka di harga Rp6.625 dan sempat mencapai titik tertinggi di Rp6.900 sebelum kembali stabil di Rp6.800. Harga terendah saham ini tercatat di Rp6.575, sementara nilai rata-rata perdagangan saham mencapai Rp6.778.
Volume perdagangan saham BREN mencapai 249 ribu lot, dengan frekuensi transaksi yang cukup tinggi sebanyak 14.422 kali. Nilai total transaksi saham BREN mencapai Rp168,7 miliar. Investor asing mencatatkan pembelian bersih (foreign buy) sebesar Rp53,4 miliar, sementara penjualan bersih oleh asing (foreign sell) tercatat sebesar Rp44,5 miliar.
Dengan penutupan di level Rp6.800, saham BREN memiliki potensi untuk terus melanjutkan penguatannya, mengingat batas atas harga (Auto Reject Atas/ARA) saham berada di Rp7.900, dan batas bawah harga (Auto Reject Bawah/ARB) di Rp5.300.
Kinerja saham BREN yang positif ini mencerminkan sentimen pasar yang optimis terhadap perusahaan energi terbarukan tersebut. Dalam beberapa waktu ke depan, BREN diperkirakan akan terus menjadi perhatian para investor yang mencari peluang investasi di sektor energi bersih dan berkelanjutan.
Sejak dikeluarkan dari Indeks FTSE, kinerja keuangan BREN memang sedikit terganggu. Dari data yang dipaparkan Stockbit, Selasa, 1 Oktober 2024, dapat dilihat potensi investasinya dengan dapat menggunakan pendekatan Warren Buffett.
Buffet menekankan pada pentingnya memahami fundamental perusahaan, termasuk earning per share (EPS) dan rasio keuangan lainnya. Dalam analisis ini, kita akan membahas EPS BREN serta indikator keuangan lainnya untuk memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja dan valuasi saham ini.
Earning Per Share (EPS)
Berdasarkan data terbaru, EPS BREN untuk tahun berjalan (TTM) adalah Rp13,03, dengan EPS annualized sebesar Rp14,20. EPS adalah indikator penting yang mencerminkan laba bersih perusahaan yang diperoleh per saham yang beredar. Dalam konteks investasi, EPS yang meningkat menunjukkan pertumbuhan laba yang baik dan potensi keuntungan yang lebih tinggi bagi pemegang saham.
Valuasi dan Rasio Keuangan
Dari data di atas, PE Ratio BREN yang tinggi menunjukkan bahwa saham ini mungkin dianggap mahal, tetapi ini harus dianalisis lebih dalam dengan mempertimbangkan pertumbuhan laba yang diharapkan. Earnings Yield yang rendah (0,19 persen) mengindikasikan bahwa imbal hasil dari laba perusahaan terhadap harga sahamnya juga rendah, sehingga bisa menjadi sinyal peringatan bagi investor.
Profitabilitas
Margin keuntungan yang tinggi menunjukkan bahwa BREN memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola biaya dan menghasilkan laba dari pendapatan. Margin laba bersih sebesar 20,12 persen adalah indikasi positif, menunjukkan bahwa perusahaan mampu menjaga profitabilitas yang baik setelah mengelola semua pengeluaran.
Pertumbuhan dan Dividen
BREN mencatat pertumbuhan pendapatan tahun ke tahun sebesar 8,68 persen dan pertumbuhan laba bersih sebesar 15,39 persen. Payout ratio yang rendah (14,29 persen) dan dividen yield yang sangat kecil (0,03 persen) menunjukkan bahwa perusahaan lebih memilih untuk menginvestasikan kembali laba mereka daripada mendistribusikannya kepada pemegang saham. Ini adalah strategi yang baik dalam konteks pertumbuhan jangka panjang.
Solvabilitas dan Likuiditas
Rasio likuiditas yang lebih dari 2 menunjukkan bahwa BREN dalam posisi yang baik untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Namun, Debt to Equity Ratio yang tinggi (4,38) menunjukkan bahwa perusahaan mungkin memiliki tingkat utang yang cukup besar, yang bisa menambah risiko jika tidak dikelola dengan baik.
Berdasarkan analisis ini, saham BREN menunjukkan beberapa karakteristik yang menarik untuk investor, meskipun ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan, terutama terkait valuasi yang tinggi dan tingkat utang. Dengan EPS yang menunjukkan pertumbuhan dan profitabilitas yang baik, BREN mungkin masih bisa menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang mencari perusahaan dengan potensi pertumbuhan dalam sektor energi terbarukan.(*)
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.