Memuat tanggal…
KABARBURSA.COM - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merespons cepat kecelakaan kerja di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Morowali. Pada Senin, 25 Desember 2023, tim penanganan kecelakaan dikirim ke pabrik nikel tersebut usai terjadi ledakan tungku smelter.
Kemenperin proaktif berkoordinasi dengan PT ITSS dan pihak terkait untuk penanganan cepat. Meskipun terdapat korban, Kemenperin berharap perusahaan dapat berkooperatif dengan tim investigasi.
Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, menyampaikan keprihatinan dan mengajak sektor industri untuk menjadikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai prioritas. Evaluasi dan pengawasan lebih baik diharapkan menjadi hasil dari inspeksi tim investigasi.
"Kami menghaturkan rasa duka cita yang mendalam bagi para keluarga korban. Diharapkan perusahaan dapat memastikan terpenuhinya hak-hak karyawan yang menjadi korban," ujarnya.
Tim investigasi Kemenperin diharapkan dapat menentukan penyebab musibah dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan K3 di sektor industri.
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.
Hutama Prayoga • 29 menit yang lalu
Hutama Prayoga • 59 menit yang lalu
Yunila Wati • 1 jam yang lalu
Yunila Wati • 1 jam yang lalu
Desty Luthfiani • 3 jam yang lalu