Tips Mengatasi Cat Mobil Tergores, Body Penyok, dan Estimasi Biayanya

KABARBURSA.COM – Cat mobil tergores dan bodi penyok adalah masalah yang sering dialami pemilik mobil. Masalah ini biasanya terjadi karena bertabrakan dengan kendaraan lain atau tergores ketika melintasi jalanan sempit.

Meski terlihat sepele, goresan kecil atau penyok bisa merusak estetika mobil, bahkan menurunkan nilai jualnya. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa metode perbaikan yang bisa dilakukan bergantung tingkat kerusakan yang terjadi.

Mengenal body repair dan seberapa penting Dilakukan: Seperti ditulis kabarbursa.com, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024.

Selama penggunaan sehari-hari, body mobil bisa mengalami kerusakan yang bermacam-macam tipenya. Misalnya saja saat body samping terkena batang kayu ketika melewati area hutan, maka bisa muncul goresan ringan yang menggores lapisan coating dan cat.

Kerusakan paling parah biasanya terjadi akibat kecelakaan sehingga mengakibatkan penyok. Tingkat penyok sendiri ada yang ringan dan parah. Jika terjadi hanya pada bagian bumper mobil saja, maka masih termasuk ringan dan mudah diperbaiki.

Berbeda jika kecelakaan merusak bagian pintu mobil, kap mesin atau pintu belakang sehingga tidak bisa dibuka. Perlu perbaikan secara menyeluruh jika kerusakannya tergolong berat.

Body repair adalah perbaikan yang bisa Anda lakukan untuk memulihkan kerusakan pada body mobil, apapun keadaannya. Baik itu karena kecelakaan atau penggunaan sehari-hari.

1. Mengatasi Goresan Ringan

Ada tiga kategori goresan di bodi mobil, yakni ringan, sedang dan dalam. Goresan ringan hanya terjadi di permukaan atau laposan pelindung. Jika mengalami masalah goresan ringan, tidak perlu buru-buru dibawa ke bengkel. Berikut cara mengatasi masalah goresan ringan di mobil:

1. Pasta Gigi

Pasta gigi bisa digunakan sebagai solusi darurat untuk menghilangkan goresan ringan. Caranya, oleskan sedikit pasta gigi non-gel pada kain lembut dan gosok perlahan pada area yang tergores. Ulangi beberapa kali hingga goresan terlihat memudar. Metode ini tidak memerlukan biaya tambahan, hanya butuh ketelitian dalam prosesnya.

1. Wax atau Polish Mobil

Penggunaan wax atau polish mobil dapat membantu menyamarkan goresan kecil dan memberikan lapisan pelindung tambahan pada cat mobil. Produk ini bisa dibeli di toko aksesoris mobil dengan harga berkisar antara Rp50.000 hingga Rp200.000, bergantung pada merek dan kualitas.

1. Scratch Remover

Jika goresan lebih dalam, Anda bisa mencoba menggunakan scratch remover. Produk ini dirancang khusus untuk memperbaiki goresan pada cat mobil. Harganya berkisar antara Rp100.000 hingga Rp300.000, bergantung merek dan jenisnya. Cara penggunaannya cukup mudah, oleskan pada area yang tergores dan gosok dengan kain lembut hingga goresan berkurang.

2. Mengatasi Body Penyok

Untuk body mobil yang penyok, penanganannya bergantung pada ukuran dan lokasi penyok. Penyok kecil pada bagian pintu, fender, atau kap mesin bisa diperbaiki dengan metode DIY (do-it-yourself), namun untuk penyok besar, lebih baik menyerahkannya kepada profesional.

1. Metode Plunger

Untuk penyok kecil, Anda bisa mencoba menggunakan alat penyedot toilet (plunger). Caranya, basahi bagian penyok dan plunger, lalu tarik secara perlahan hingga penyok kembali ke posisi semula. Metode ini efektif untuk penyok yang tidak melibatkan cat terkelupas dan hanya memerlukan alat sederhana yang harganya sekitar Rp50.000 hingga Rp100.000.

1. Hair Dryer dan Air Dingin

Metode lain yang bisa dicoba adalah menggunakan hair dryer dan semprotan air dingin. Panaskan area penyok dengan hair dryer selama beberapa menit, lalu segera semprotkan air dingin atau gunakan compressed air. Perubahan suhu mendadak ini dapat membuat logam kembali ke bentuk semula. Cara ini cocok untuk penyok ringan hingga sedang dan bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa biaya besar.

1. Paintless Dent Removal (PDR)

Jika penyok lebih parah dan tidak bisa diatasi dengan metode DIY, Anda bisa membawa mobil ke bengkel untuk dilakukan metode Paintless Dent Removal (PDR). Teknik ini mengembalikan bentuk panel mobil tanpa perlu pengecatan ulang. Biaya PDR biasanya berkisar antara Rp300.000 hingga Rp1.000.000 tergantung ukuran dan lokasi penyok.

3. Perbaikan Cat Profesional

Jika goresan atau penyok terlalu parah untuk diperbaiki dengan metode DIY, Anda harus mempertimbangkan perbaikan profesional di bengkel cat mobil. Berikut beberapa pilihan yang bisa dipertimbangkan:

1. Touch-Up Cat

Jika hanya sebagian kecil cat yang terkelupas, bengkel cat biasanya menawarkan layanan touch-up. Layanan ini mencakup pengecatan ulang di area kecil tanpa perlu mengecat seluruh panel. Estimasi biaya untuk touch-up berkisar antara Rp200.000 hingga Rp500.000, tergantung pada ukuran area yang dicat dan jenis cat yang digunakan.

1. Repaint Satu Panel

Untuk kerusakan cat yang lebih luas, mungkin perlu dilakukan pengecatan ulang (repaint) satu panel mobil, seperti kap mesin atau pintu. Biaya repaint satu panel biasanya berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1.500.000, tergantung pada jenis dan kualitas cat, serta bengkel yang dipilih.

1. Full Body Repaint

Jika mobil mengalami banyak goresan atau penyok di berbagai bagian, repaint seluruh bodi bisa menjadi solusi terbaik. Estimasi biaya untuk repaint seluruh bodi mobil biasanya mulai dari Rp7.000.000 hingga Rp15.000.000, bergantung jenis cat dan bengkel yang digunakan.(*)