Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

IHSG Kamis (21/12/2023) Ditutup Melemah 0,14 Persen

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 21 December 2023 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
IHSG Kamis (21/12/2023) Ditutup Melemah 0,14 Persen

KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup perdagangan hari ini dengan pelemahan, meski mayoritas bursa saham di kawasan Asia mengalami penguatan.

IHSG berakhir melemah sebanyak 100,5 poin atau 0,14 persen, berada di posisi 7.209,62. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 mengalami kenaikan sebesar 119 poin atau 0,12 persen, mencapai posisi 964,17.

Keputusan China untuk mempertahankan loan prime rate 1 tahun dan 5 tahun masing-masing sebesar 3,45 persen dan 4,2 persen mempengaruhi pasar regional. Hari ini, Bank Indonesia (BI) juga memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level 6 persen. Suku bunga deposit facility dan lending facility juga dipertahankan pada level masing-masing 5,25 persen dan 6,75 persen.

"Fokus kebijakan moneter yang pro-stability dan konsisten dengan mempertahankan BI rate pada level 6 persen adalah langkah yang tepat untuk penguatan dan stabilisasi nilai tukar rupiah," ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman.

Rapat Dewan Gubernur RDG BI yang berlangsung pada 20-21 Desember 2023 menegaskan komitmen BI terhadap kebijakan moneter yang stabil. Keputusan ini disambut dengan baik oleh pelaku pasar, meskipun perhatian juga tertuju pada debat calon wakil presiden (cawapres) yang akan digelar pekan ini, tepatnya pada Jumat, 22 Desember.

Debat cawapres dianggap penting karena memberikan petunjuk arah kebijakan ekonomi Indonesia ke depan, yang akan sangat berdampak terhadap pasar keuangan. Meskipun IHSG dibuka menguat, pergerakan sesi perdagangan saham selanjutnya mengalami fluktuasi.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu-satunya sektor yang mengalami peningkatan adalah sektor transportasi logistik sebesar 0,31 persen. Sementara sembilan sektor lainnya mengalami penurunan, dengan sektor kesehatan menjadi yang paling dalam minus, turun 1,68 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor energi yang masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,75 persen dan 0,64 persen.

Beberapa saham yang mengalami penguatan signifikan antara lain IMJS, TBMS, IMAS, HUMI, dan INRU. Di sisi lain, saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah KAYU, RAJA, GZCO, GTBO, dan IRRA.

Pada sesi perdagangan ini, tercatat frekuensi perdagangan saham sebanyak 1.045.502 kali transaksi, dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 1,898 miliar lembar senilai Rp1,070 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, 197 saham mengalami kenaikan, 322 saham mengalami penurunan, dan 245 saham stagnan.

Di pasar saham regional Asia, indeks Nikkei menguat 159 persen, Hang Seng menguat 0,04 persen, Shanghai menguat 0,57 persen, dan Strait Times menguat 0,19 persen.