KABARBURSA.COM - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mengganti susunan kepengurusan. Perubahan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Jumat, 15 Desember 2023. Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis pada Selasa, 19 Desember, ADCP melakukan pemangkasan jumlah dewan komisaris dari lima orang menjadi tiga orang. Sementara di jajaran direksi, jumlahnya tetap tiga orang.
Berikut susunan pengurus ADCP sebelumnya:
Dewan Komisaris:
Direksi:
Berdasarkan hasil RUPSLB pada 15 Desember 2023, jumlah pemegang saham yang setuju dengan usulan perubahan pengurus mencapai 99,99 persen dari pemegang saham yang hadir atau diwakili. Dengan demikian, susunan pengurus baru ADCP adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Direksi:
Dengan susunan pengurus baru ini, ADCP diharapkan dapat lebih gesit dalam menjalankan proses bisnis, mampu melakukan percepatan dalam pengembangan berbagai kawasan, ungkap Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman.
ADCP baru-baru ini mendapatkan pencairan dana obligasi sebesar Rp 4.999 miliar dengan sertifikat garansi dari Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF) dengan peringkat utang AAA. Pendanaan ini sebagai reprofiling kewajiban Adhi Commuter yang semula jangka pendek menjadi jangka panjang, yaitu 3 dan 5 tahun, untuk menyesuaikan dengan profil bisnis ADCP.
Penggunaan dana obligasi juga sebagai modal kerja untuk percepatan pembangunan kawasan ADCP, terutama LRT CITY Tebet dan LRT CITY Cibubur. Manajemen ADCP berkomitmen untuk mendorong percepatan pembangunan dan serah terima kepada konsumen. Ini diharapkan memberikan dampak positif pada kinerja Adhi Commuter dalam beberapa tahun mendatang.
Aksi korporasi ini dilakukan untuk mewujudkan bisnis yang mengelola ekosistem kehidupan urban dengan konsep Transit-Oriented Development (TOD), sebagai jawaban bagi konsumen dan investor saat ini. Sesuai dengan profil bisnis ADCP sebagai Pelopor Kawasan berkonsep TOD, ADCP tetap memperhatikan prinsip keuangan yang prudent