BBRI Akan Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2023

KABARBURSA.COM - PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BBRI) mengumumkan keputusan monumental untuk membagikan dividen interim sebesar Rp84 per saham. Pengumuman ini mengikuti hasil Rapat Direksi dan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan, berdasarkan laporan keuangan yang berakhir pada 30 September 2023.

"Dengan gembira, Direksi BRI mengumumkan rencana pembagian Dividen Interim Tahun Buku 2023 sebesar Rp84 per saham," demikian bunyi keterangan resmi Direksi BRI pada keterbukaan informasi hari Selasa, 19 Desember 2023.

Jadwal pembagian dividen interim telah ditetapkan, dengan cum dividen untuk pasar reguler dan negosiasi pada tanggal 29 Desember 2023, sedangkan untuk pasar tunai pada tanggal 3 Januari 2024. Sementara itu, ex dividen pasar reguler dan negosiasi jatuh pada tanggal 2 Januari 2023, dengan pasar tunai jatuh pada tanggal 4 Januari 2023. Pemegang saham yang berhak menerima dividen interim atau yang dikenal sebagai recording date jatuh pada tanggal 3 Januari 2023. Proses pembayaran dividen interim dijadwalkan akan dilaksanakan pada 18 Januari 2024.

Sebelumnya, BRI telah memberikan isyarat akan pembagian dividen yang signifikan dari laba tahun buku 2023. Direktur Utama BRI, Sunarso, menyampaikan komitmen perusahaan untuk memberikan setidaknya 70 persen dari perolehan laba bersih tahun ini kepada para investor. Sunarso menilai bahwa rasio kecukupan modal perusahaan saat ini berada pada tingkat yang memadai, yakni 27.47 persen per September 2023. Dengan rasio kecukupan modal yang sekitar 17.2 persen yang dianggap cukup, Sunarso menunjukkan bahwa BRI memiliki kelebihan modal sekitar 10 persen, yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal dengan konsumsi sekitar 2 persen setiap tahunnya.

Sunarso menyatakan, "Maka bisa saya sampaikan sampai 5 tahun ke depan, berapapun laba BRI harus dibagi dalam bentuk dividen," saat Public Expose di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 30 November 2023.

Sebelumnya, pada tahun buku 2022, BRI telah membagikan dividen sebesar Rp434 triliun, setara dengan 85 persen dari laba bersih yang mencapai Rp511 triliun. Dengan perkiraan laba bersih BRI pada tahun 2023 yang mencapai paling tidak Rp55 triliun, setidaknya 70 persen dari besaran tersebut diharapkan dapat dialokasikan sebagai dividen.