Pergerakan Harga XAUUSD Tunggu Rilis Data Perumahan AS

KABARBURSA.COM - Harga emas (XAU/USD) melorot tipis ke level $2.020 pada awal sesi Asia hari Senin. Pemulihan moderat Dolar AS (USD), didukung oleh data IMP Jasa AS yang tangguh, menekan logam mulia ini. Kendati demikian, potensi kenaikan mungkin terbatas karena pasar mengantisipasi penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin (bp) tahun depan.

Federal Reserve (The Fed) mempertahankan tingkat suku bunga di kisaran 5,25-5,50 persen pada pertemuan minggu lalu. Ketua The Fed, Jerome Powell, menunjukkan sikap dovish dengan menyoroti tujuan untuk meredakan inflasi pada akhir 2023, tanpa rencana kenaikan suku bunga pada 2024. Presiden The Fed Chicago, Austan Goolsbee,

pada hari Minggu, menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk mengklaim kemenangan dalam perang inflasi bank sentral. Keputusan terkait penurunan suku bunga akan bergantung pada perkembangan data ekonomi. Meski demikian, Presiden The Fed New York, John Williams, mencoba meredam ekspektasi pasar pada hari Jumat, menegaskan bahwa membicarakan penurunan suku bunga masih terlalu awal.

Indeks IMP Manufaktur Global S&P AS menunjukkan penurunan ke level terendah dalam empat bulan terakhir, turun menjadi 48,2 di bulan Desember dari 49,4 pada November, di bawah ekspektasi pasar sebesar 49,3.

Di sisi lain, IMP Jasa naik menjadi 51,3 pada bulan Desember, dibandingkan dengan 50,8 sebelumnya, melampaui konsensus pasar sebesar 50,8. IMP Gabungan mencapai pertumbuhan menjadi 51,0 pada bulan Desember dari 50,7 sebelumnya, menandai laju tercepat dalam lima bulan terakhir.

Respons terhadap data tersebut, Dolar AS (USD) berhasil menarik sejumlah pembeli dan mengalami pemulihan dari posisi terendahnya dalam beberapa bulan. Pemulihan Dolar AS, yang di-denominasi dalam USD, menjadi hambatan bagi emas.

Ke depan, pelaku pasar akan memperhatikan isyarat lebih lanjut dari Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) yang menjadi ukuran inflasi pilihan The Fed, yang dijadwalkan rilis pada hari Jumat.

Sebelum laporan inflasi utama AS, Izin Mendirikan Bangunan dan Pembangunan Rumah akan diumumkan pada hari Selasa. Sedangkan, Produk Domestik Bruto untuk kuartal ketiga (Q3) akan diumumkan pada hari Rabu. Angka-angka ini diharapkan memberikan arah yang lebih jelas terhadap pergerakan harga emas.