Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Rupiah Kamis (14/12/2023) di Tutup 159 poin

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 14 December 2023 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Rupiah Kamis (14/12/2023) di Tutup 159 poin

KABARBURSA.COM - Kurs Rupiah mengalami peningkatan yang signifikan menjelang penutupan perdagangan hari Kamis. Penguatan ini didorong oleh sentimen "risk on" yang melanda pasar keuangan global pasca rapat Federal Open Market Committee (FOMC) Amerika Serikat (AS).

Keputusan FOMC untuk mempertahankan suku bunga acuan AS pada kisaran 5,25 persen hingga 5,50 persen pada pertemuan Desember 2023 memberikan sinyal bahwa The Fed mulai mengubah sikapnya, menjadi lebih longgar atau dovish. Josua Pardede, Kepala Ekonom Bank Permata, menyatakan bahwa keputusan tersebut mendukung kuatnya sentimen "risk on" di pasar keuangan global.

"Risk on" mencerminkan optimisme pelaku pasar terhadap prospek ekonomi, meningkatkan minat investor terhadap aset berisiko, termasuk Rupiah. Hasil pertemuan FOMC juga mengakibatkan pelemahan indeks dolar AS menjadi 102,87, sementara imbal hasil obligasi AS turun menjadi 4,02 persen.

Dalam pertemuan tersebut, The Fed merevisi proyeksi inflasi dan suku bunga acuan AS (Fed Funds Rate/FFR) untuk periode 2023-2025. Proyeksi inflasi tahunan untuk periode tersebut direvisi turun menjadi 2,8 persen, 2,4 persen, dan 2,1 persen. Sementara itu, FFR direvisi turun menjadi 5,4 persen, 4,6 persen, dan 3,6 persen.

Revisi ini memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga kebijakan sebanyak 75 basis poin pada tahun 2024 dan 100 basis poin pada tahun 2025, melampaui proyeksi sebelumnya. Meskipun perkiraan tingkat pengangguran tetap dipertahankan, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS akan melambat sedikit pada tahun 2024.

Pada penutupan perdagangan Kamis, Rupiah menguat secara drastis sebesar 159 poin atau 1,01 persen, mencapai Rp15.502 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.661 per dolar AS. Demikian pula, Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia naik ke level Rp15.493 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.629 per dolar AS.