Laba TRGU Q3 2023 Turun Akibat Perang

KABARBURSA.COM - PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar Rp 39 triliun pada kuartal III-2023, menunjukkan pertumbuhan sebesar 541 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 254 triliun. Namun, meski pendapatan mengalami kenaikan, laba TRGU mengalami penurunan hingga akhir kuartal III-2023.

Chief Financial Officer (CFO) dan Sekretaris TRGU, Mulyadi Chandra, menjelaskan bahwa penurunan laba sebesar Rp 470 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya yang berada pada nilai Rp 724,8 miliar disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah penurunan harga jual yang lebih cepat dibandingkan dengan penurunan harga bahan baku.

"Pasca perang Ukraina-Rusia, terjadi penurunan harga bahan baku yang signifikan, mencapai harga sebelum perang. Namun, di Indonesia, penurunan harga jual terjadi lebih cepat daripada penurunan harga bahan baku. Ini terjadi terutama di pasar Indonesia, di mana penurunan harga jual lebih drastis, melebihi kecepatan penurunan harga bahan baku," ungkap Mulyadi dalam paparan Public Expose TRGU pada Rabu (13/12).

Meskipun demikian, Mulyadi tetap menyatakan optimisme perusahaan untuk mempertahankan laba hingga akhir tahun 2023, meski kondisi makro ekonomi Indonesia saat ini tidak begitu baik. "Kami masih bisa mempertahankan keuntungan jika dibandingkan dengan beberapa industri lain yang mengalami kerugian yang cukup besar," tambahnya.

Perlu dicatat bahwa pada kuartal III tahun ini, peningkatan pendapatan Cerestar Indonesia juga dipengaruhi oleh anak usahanya, Agristar Grain Industri (AGY), yang bergerak dalam sektor bahan pakan ternak. Kontribusi pendapatan sebesar Rp 39 triliun hampir 1 triliun atau Rp 937 miliar berasal dari AGY yang telah berproduksi sejak akhir tahun lalu.