Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Sterling Tertekan Akibat Rilis Data Ekonomi

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 13 December 2023 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Sterling Tertekan Akibat Rilis Data Ekonomi

KABARBURSA.COM - Pada Oktober 2023, ekonomi Inggris mencatatkan performa yang mengecewakan. Dampaknya, spekulasi seputar masa depan ekonomi dan kebijakan suku bunga Inggris menjadi semakin pesimistis. Reaksi pasar terbatas karena para pelaku pasar sedang menanti pengumuman suku bunga dari The Fed dan Bank of England (BoE) yang dijadwalkan besok.

Nilai tukar GBPUSD mengalami tekanan signifikan, berada pada level 1.2525 ketika berita ini ditulis di awal sesi New York pada hari Rabu (13/Desember). Sementara itu, GBPJPY dan GBPEUR melemah hampir 0.5 persen.

Data Produk Domestik Bruto (GDP) Inggris Raya menunjukkan kontraksi sebesar -0.3 persen (month-over-month) pada Oktober 2023, setelah sebelumnya mencatat pertumbuhan +0.2 persen pada bulan sebelumnya.

Angka ini jauh di bawah perkiraan pasar yang sebelumnya ditetapkan pada 0.0 persen. Pertumbuhan GDP Inggris secara tahunan ikut menyusut dari +1.3 persen menjadi +0.3 persen.

Sejumlah data lain dari periode yang sama juga memberikan indikasi negatif, termasuk produksi industri, output manufaktur, dan neraca perdagangan — sejalan dengan data pengangguran Inggris yang dirilis kemarin.

Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) menyatakan bahwa kondisi cuaca yang sangat basah mengakibatkan penurunan output di sektor jasa, menyebabkan penurunan di sektor konstruksi, ritel, pub, dan pariwisata (terutama kegiatan rekreasi luar ruangan). Selain itu, tingginya tingkat suku bunga semakin memberatkan perekonomian.

Para analis menduga pertumbuhan ekonomi Inggris akan tetap lesu dalam beberapa bulan mendatang. Pelaku pasar bahkan memajukan proyeksi pemangkasan suku bunga pertama BoE dari Agustus menjadi Juni 2024.

Meski demikian, BoE kemungkinan akan tetap bersikap hawkish pada pengumuman hasil rapat kebijakannya besok. Data bulan Oktober menunjukkan bahwa kita mungkin akan menyaksikan data GDP kuartal keempat yang sedikit negatif di Inggris, meskipun hal ini bukan menjadi kekhawatiran utama bagi Bank of England saat ini.

Francesco Pesole, Pakar Strategi dari ING, memperkirakan sikap hawkish besok akan memberikan dukungan terhadap Sterling, terutama pada pasangan cross. Kurs GBPUSD secara khusus mungkin akan lebih dipengaruhi oleh pengumuman suku bunga dari The Fed dalam beberapa jam ke depan.

Pelaku pasar akan fokus pada skema Dot Plot, di mana FOMC dapat mengonfirmasi atau membantah spekulasi pasar mengenai pemangkasan suku bunga The Fed tahun depan.