Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

The Fed Putuskan Tidak Menaikkan Suku Bunga

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 14 December 2023 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
The Fed Putuskan Tidak Menaikkan Suku Bunga

KABARBURSA.COM - Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed), memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan dalam kisaran 525-550. Keputusan ini juga diiringi isyarat potensi pemangkasan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun mendatang.

Keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga ini menjadi yang ketiga kalinya dalam tiga pertemuan terakhir dan sesuai dengan ekspektasi pasar. Sebagai catatan, The Fed telah meningkatkan suku bunga sebesar 525 basis poin sejak Maret 2022 hingga Juli tahun ini, sebelum kemudian menahannya pada pertemuan bulan September, November, dan Desember 2023.

Jerome Powell, Ketua The Fed, dalam konferensi pers Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia, menyatakan bahwa meskipun inflasi telah bergerak sesuai harapan The Fed, tetapi peringatan tetap diberikan mengenai tingginya tingkat inflasi. Powell menekankan bahwa upaya untuk menurunkan inflasi ke target 2 persen masih merupakan situasi yang belum pasti.

"Inflasi telah melandai dari titik puncaknya, tetapi tanpa diikuti oleh penurunan signifikan tingkat pengangguran. Ini merupakan berita baik, meskipun perlu diingat bahwa upaya menurunkan inflasi bisa berubah dan belum pasti," ujar Powell seperti yang dikutip dari CNBC International.

Inflasi di AS telah menurun jauh, dari 9.1 persen year on year (yoy) pada Juni 2022 menjadi 3.1 persen yoy pada November 2023. Meskipun demikian, tingkat pengangguran AS masih sulit turun tajam, berada di angka 3.7 persen pada November 2023, naik tipis dari akhir tahun sebelumnya, yakni 3.5 persen.

Pertumbuhan ekonomi AS tetap kuat, mencapai 4.9 persen hingga September 2023. Antisipasi pasar mulai muncul, mengindikasikan bahwa The Fed mungkin akan memangkas suku bunga pada Maret tahun depan.

Dalam konferensi pers, Powell menjelaskan bahwa pembicaraan mengenai pemangkasan suku bunga telah muncul dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) bulan ini. Pernyataan Powell kali ini terlihat lebih lunak dibandingkan pertemuan November lalu, di mana dia menegaskan bahwa masih terlalu dini untuk mempertimbangkan pemangkasan suku bunga.

Dokumen Dot Plot terbaru dari The Fed menunjukkan kecenderungan dovish, dengan 17 anggota FOMC memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga tahun depan. Hanya dua anggota yang memproyeksikan tidak akan ada penurunan suku bunga, sementara delapan anggota memperkirakan pemangkasan sebesar setidaknya 75 basis poin pada tahun depan.

Median ekspektasi suku bunga, sebagaimana tergambar dalam dot plot terbaru, berada di angka 4.6, mengindikasikan potensi pemangkasan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun depan.

Dokumen terbaru dari The Fed juga memperbarui proyeksi inflasi dan tingkat pengangguran. Inflasi inti diperkirakan melandai menjadi 3.2 persen pada 2023, kemudian turun menjadi 2.4 persen pada 2024, mendekati target The Fed sebesar 2 persen. Sementara itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi AS meningkat menjadi 2.6 persen pada tahun ini, tetapi lebih rendah pada 2024, menjadi 1.4 persen dari 1.5 persen. Tingkat pengangguran diperkirakan tetap di 3.8 persen pada 2023 dan naik menjadi 4.1 persen pada 2024.