KABARBURSA.COM - Pada perdagangan hari Senin, 11 Desember 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan sebesar 0.99 persen, mengikuti reli kuat pekan sebelumnya. Hingga pukul 15.21 WIB, IHSG tercatat turun ke level 7.088,73, dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,158 triliun, melibatkan 4,631 miliar saham dan mencatat lebih dari 134 juta kali transaksi.
Mayoritas saham bergerak di zona merah, dimana 453 saham mengalami pelemahan, 180 saham stagnan, dan hanya 124 saham yang mencatatkan kenaikan. Sebagai dampak sektoral, hanya sektor konsumer siklikal, material dasar, dan keuangan yang mengalami penguatan. Di sisi lain, indeks teknologi merosot lebih dari 6 persen, menjadi sektor yang paling terpukul pada perdagangan hari ini.
Saham GOTO menjadi pemberat utama IHSG dengan menyedot 455,6 poin setelah mengalami penurunan lebih dari 20 persen. Perusahaan ini terjerumus dalam tekanan penurunan harga saham yang cukup signifikan.
Selanjutnya, saham BREN juga menunjukkan pelemahan setelah sebelumnya berhasil menyelip sebagai perusahaan paling berharga di bursa. Saham BREN terkoreksi lebih dari 3 persen, menarik IHSG turun hampir 7 poin ke zona merah.
Tiga emiten blue-chip lainnya, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Telkom Indonesia (TLKM), dan Astra International (ASII), juga ikut membebani IHSG dengan masing-masing menyumbangkan penurunan kurang dari 6 poin indeks.
Sementara itu, sejumlah saham seperti Amman Mineral Internasional (AMMN), Bank Mandiri (BMRI), dan Pantai Indak Kapuk Dua (PANI) menjadi penahan pelemahan IHSG yang lebih dalam.
IHSG saat ini mendekati level 6.900, menunjukkan ketidakpastian pasar yang masih dapat mempengaruhi pergerakan indeks dalam waktu dekat.
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.