Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Begini Tantangan Market Pekan Ini 11-15 November 2023

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 11 December 2023 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Begini Tantangan Market Pekan Ini 11-15 November 2023

KABARBURSA.COM - Pasar keuangan Indonesia pekan ini akan menghadapi tantangan besar, diwarnai oleh debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) serta rilis data ekonomi. Hal ini lebih kompleks dengan adanya indikasi perlambatan ekonomi China.

Pada Sabtu, 9 Desember 2023, China merilis data Consumer Price Index (CPI) yang mencatatkan deflasi sebesar 0.5 persen year on year (yoy), menunjukkan penurunan dari deflasi 0.2 persen yoy pada periode sebelumnya. Hal ini mencerminkan perlambatan ekonomi China, terutama dalam sektor pangan yang mengalami penurunan harga dengan laju terkuat dalam dua tahun terakhir, mencapai -4.2 persen dibandingkan -4.0 persen pada Oktober, terutama terkait penurunan harga daging babi.

Selain itu, Producer Price Index (PPI) China juga mengalami deflasi sebesar 3 persen yoy pada November 2023, lebih rendah dari periode sebelumnya yang mencapai deflasi 2.6 persen yoy. Data deflasi ini memberikan indikasi bahwa ekonomi China tidak stabil, dan dampaknya mungkin merambah ke pasar keuangan Indonesia.

Selama pekan depan, Bank Indonesia (BI) akan merilis data penjualan ritel pada Senin, 11 Desember 2023. Proyeksi dari Trading Economics menunjukkan peningkatan dari 15 persen yoy pada September menjadi 19 persen yoy pada Oktober 2023. Peningkatan penjualan terlihat pada sektor pakaian, bahan bakar, suku cadang otomotif, dan makanan.

Selanjutnya, pada Selasa, 12 Desember 2023, Amerika Serikat (AS) akan merilis data inflasi dan inflasi inti secara month to month (mtm) dan yoy. Konsensus memproyeksikan bahwa inflasi inti akan tetap pada angka 4 persen yoy pada November, sedangkan inflasi secara keseluruhan diperkirakan melandai sedikit ke 3.1 persen yoy.

Penting untuk diperhatikan bahwa kontrol inflasi di AS dapat menjadi angin segar bagi pasar keuangan domestik, karena dapat menarik arus modal yang signifikan.

Sementara itu, hari yang sama akan menjadi momentum pertama dari lima debat capres cawapres. Tema debat perdana akan mencakup Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. Debat akan ditayangkan di stasiun TV nasional dengan total durasi 150 menit, dibagi menjadi enam segmen.

Pada hari Kamis, 14 Desember 2023, The Federal Reserve (The Fed) AS akan merilis data suku bunga acuannya. Proyeksi dari CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa The Fed kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Desember 2023 dan Januari 2024. Bahkan, survei pelaku pasar memproyeksikan kemungkinan The Fed mulai memangkas suku bunganya pada Mei 2024 sebesar 25 basis poin.

Terakhir, pada Jumat, 15 Desember 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia akan merilis data ekspor-impor dan neraca dagang. Sebelumnya, neraca dagang Indonesia masih mencatat surplus sebesar 348 juta dolar AS, menjadi surplus selama 42 bulan berturut-turut.

Semua data dan peristiwa ini menjadi penting bagi pelaku pasar untuk menjaga kewaspadaan dan merumuskan strategi investasi di tengah ketidakpastian global dan dinamika ekonomi domestik.