Sebelum Buka, Ini Fakta Kinerja IHSG 4-8 Desember 2023

KABARBURSA.COM - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 4-8 Desember 2023 menunjukkan kinerja positif. Volume transaksi bursa melonjak secara signifikan sejalan dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga transaksi harian.

Selama sepekan tersebut, satu pencapaian menonjol adalah pencatatan saham PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) di Papan Pengembangan BEI pada Kamis, 7 Desember 2023. SURI, perusahaan ke-79 yang tercatat tahun ini, bergerak di sektor kesehatan.

Di sisi lain, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) juga mencatatkan prestasi dengan memulai pencatatan di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahap II Tahun 2023 senilai Rp151 triliun dengan peringkat AA+. PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk ditunjuk sebagai wali amanat.

Berikut adalah 6 fakta menarik dari perdagangan bursa selama pekan ini:

1. IHSG Naik Hampir 2 Persen: IHSG menguat 1.42 persen, mencapai level 7,159.59 dari level akhir minggu sebelumnya di 7,059.29. Penguatan ini menandai kembali sentuhnya indeks ke level psikologis baru di 7,100.
2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian Meningkat: Rata-rata nilai transaksi harian Bursa ikut meningkat 2.89 persen, mencapai Rp1.412 triliun dari Rp1.372 triliun pada pekan sebelumnya.
3. SURI Catatkan Saham di Papan Pengembangan BEI: PT Maja Agung Latexindo Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI pada 7 Desember 2023, menjadi perusahaan tercatat ke-79 tahun ini yang bergerak di sektor kesehatan.
4. TBIG Terbitkan Obligasi Baru: PT Tower Bersama Infrastructure Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI senilai Rp151 triliun, mendapat peringkat AA+. Bank Tabungan Negara ditunjuk sebagai wali amanat.
5. IHSG Cetak Rekor di Level 7,159: IHSG mencetak rekor tertinggi di tahun 2023, berada di level 7,159. Nilai transaksi saham tembus Rp14 triliun.
6. BEI Cabut Izin Credit Suisse Sekuritas: BEI mencabut izin Credit Suisse Sekuritas, tanpa memberikan alasan tertentu.*

Data ini mencerminkan dinamika positif di pasar saham Indonesia, menunjukkan kenaikan aktivitas perdagangan dan kepercayaan pelaku pasar terhadap sektor kesehatan dan infrastruktur. Pencabutan izin terhadap Credit Suisse Sekuritas juga menandakan komitmen BEI dalam menjaga integritas dan kredibilitas pasar.