KABARBURSA.COM - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menguat sebesar 1,96 persen menjadi Rp52 pada akhir sesi pertama perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 30 Agustus 2024. Sebelumnya, saham GOTO sempat menyentuh level Rp53 menjelang penutupan sesi pertama.
Dalam sesi ini, saham GOTO diperdagangkan dalam rentang harga Rp51-53, dengan volume transaksi mencapai 1,97 miliar saham dan frekuensi transaksi sebanyak 7.344 kali, menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp101,91 miliar.
Penguatan saham GOTO ini terjadi bersamaan dengan agenda besar perusahaan, yaitu pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari yang sama. Rapat tersebut diselenggarakan di kantor GOTO di Gedung Pasaraya Blok M, Jakarta, dan berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB.
RUPSLB GOTO memiliki lima mata acara utama:
Ribuan pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi demonstrasi pada Kamis, 29 Agustus 2024. Meskipun terjadi unjuk rasa, prospek bisnis perusahaan teknologi, khususnya layanan on-demand services (ODS), termasuk PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), tetap positif.
Dalam laporan riset BRI Danareksa berjudul "Diversified Growth Drivers to Unlock Potentials for Further Expansion in Margins," analis Niko Margaronis memberikan rating overweight untuk saham-saham di sektor teknologi. Rating tersebut menunjukkan bahwa saham sektor ini diprediksi akan mengalami kenaikan dibandingkan dengan sektor lainnya.
Niko mencatat bahwa layanan ODS, seperti yang ditawarkan oleh Gojek, telah memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat, terutama dalam hal penghematan waktu dan peningkatan peluang pendapatan bagi jutaan pengemudi. Meskipun terdapat ketidakpuasan di antara beberapa pengemudi ojol, jumlah mitra pengemudi diperkirakan akan terus bertambah, dan layanan ODS akan tetap beroperasi secara normal.
Kinerja Gojek, sebagai salah satu lini bisnis ODS dari GOTO, dinilai semakin baik, terutama dengan strategi seperti "Produk Hemat" yang menghasilkan lebih banyak pesanan bagi pengemudi. Meskipun pendapatan per pesanan mungkin lebih rendah, peningkatan volume pesanan harian memberikan pendapatan keseluruhan yang lebih tinggi.
Niko juga menyatakan bahwa dampak unjuk rasa kali ini tidak signifikan karena aksinya tidak berskala besar dan layanan Gojek tetap berjalan normal dengan banyaknya mitra pengemudi yang masih beroperasi. Oleh karena itu, dia merekomendasikan pembelian saham GOTO dengan prospek pertumbuhan laba yang menarik, meskipun target harga yang disarankan lebih rendah, yaitu Rp90 per saham.
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.