KABARBURSA.COM - PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) baru saja mengumumkan pencapaian penting sepanjang semester I-2024, dengan total pembayaran klaim mencapai Rp336 miliar. Klaim ini mencakup berbagai kasus kesehatan, yang mengalami peningkatan signifikan sebesar 33 persen, serta klaim untuk kematian.
Sepanjang April hingga Juni 2024, klaim kesehatan baik dari individu maupun nasabah kumpulan MSIG Life didominasi oleh penyakit seperti demam dengue, infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran pernapasan akut, typhus, dan infeksi bakteri.
"Pembayaran klaim kesehatan dan kematian sebesar lebih dari Rp336 miliar adalah bukti nyata komitmen kami untuk melindungi nasabah dan keluarga mereka, terutama di tengah biaya perawatan yang semakin tinggi. Komitmen ini didukung oleh kondisi finansial yang sangat sehat, tercermin dari Risk Based Capital (RBC) sebesar 1.876 persen pada Juni 2024, jauh di atas ketentuan regulator sebesar 120 persen," ujar CEO & Presiden Direktur MSIG Life, Wianto Chen.
Sementara itu, Head of Customer & Marketing MSIG Life, Lukman Auliadi, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mendukung masyarakat Indonesia dalam menjalani gaya hidup sehat, meningkatkan daya tahan tubuh, dan memastikan perlindungan finansial saat risiko muncul.
“Komitmen ini diwujudkan melalui aplikasi mobile VEGA by MSIG Life, yang menawarkan berbagai layanan polis dan kemudahan klaim saat risiko terjadi. Seluruh inovasi ini mencerminkan upaya kami untuk menjadi mitra terpercaya yang mendampingi masyarakat Indonesia menjalani hidup dengan lebih bermakna,” kata Lukman.
Mengutip laporan "Survei Global Medical Trends 2024" yang dirilis Willis Tower Watson (WTW), biaya medis global pada 2023 mengalami kenaikan signifikan dari 7,4 persen menjadi 10,7 persen. Tren kenaikan biaya medis diprediksi akan menurun menjadi 9,9 persen di 2024 seiring dengan meredanya inflasi global dan penurunan intensitas pemanfaatan fasilitas kesehatan pasca-pandemi. Namun, di kawasan ASEAN, hanya Thailand yang diprediksi mengalami penurunan. Sementara itu, inflasi biaya medis di Indonesia diproyeksikan meningkat hingga 12 persen tahun ini.
Salah satu faktor yang turut mendorong inflasi biaya medis adalah overtreatment di fasilitas kesehatan, di mana pasien menerima layanan berlebih yang tidak selalu diperlukan. Hal ini menyebabkan tagihan rumah sakit membengkak dan berdampak pada peningkatan klaim asuransi kesehatan.
Untuk mengajukan klaim asuransi di MSIG Life, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:
1. Persiapan Dokumen
Pastikan Anda menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan sesuai dengan jenis klaim yang akan diajukan. Dokumen yang umum diperlukan meliputi:
2. Mengisi Formulir Klaim
3. Pengajuan Klaim
4. Proses Verifikasi
5. Pencairan Klaim
6. Pantau Status Klaim
7. Layanan Pelanggan
Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut atau memiliki pertanyaan, Anda dapat menghubungi layanan pelanggan MSIG Life di nomor telepon atau email yang tercantum di situs web resmi mereka.
Mengikuti langkah-langkah ini akan membantu memastikan bahwa klaim Anda diproses dengan lancar dan cepat.
Pada Juni lalu, CEO & Presiden Direktur MSIG Life, Wianto Chen, mengungkapkan bahwa pertumbuhan pendapatan premi bisnis baru yang disetahunkan (annual premium equivalent/APE) perseroan pada tahun 2023 mencapai 15 persen year-on-year (yoy), atau sebesar Rp1,303 triliun.
“Pendapatan premi bisnis baru yang disetahunkan (APE) kami mencapai Rp1,303 triliun, tumbuh 15 persen yoy danelampaui pertumbuhan industri,” ujar Wianto Chen dalam Sesi Pemaparan Kinerja Perusahaan MSIG Life Public Expose 2024 di Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024.(*)