Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Ekspor SIDO Semester I 2024 Tumbuh 73 Persen

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 28 August 2024 | Penulis: Hutama Prayoga | Editor: Redaksi
Ekspor SIDO Semester I 2024 Tumbuh 73 Persen

KABARBURSA.COM - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengalami pertumbuhan penjualan ekspor pada semester I 2024.

Direktur Sido Muncul, Budiyanto memaparkan kinerja penjualan ekspor perusahaan pada paruh pertama tahun ini melonjak hingga 73 persen dibanding periode yang sama tahun 2023.

Menurut Budiyanto, penjualan ekspor tersebut ini mampu berkontribusi besar terhadap total penjualan terhadap total penjualan Sido Muncul.

"Penjualan ekspor berkontribusi 8 persen terhadap total penjualan Sido Muncul," ujar dia dalam Public Expose Live 2024 pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Jika ditarik ke belakang, Budiyanto menerangkan angka 8 persen penjualan ekspor tersebut meningkat drastis jika dibandingkan dengan 2020 yang hanya 2,3 persen.

Adapun negara yang menjadi fokus Sido Muncul dalam melakukan ekspor di antaranya ialah Malaysia, yang berkontribusi 4 sampai 5 persen.  Lalu ada Filipina menyumbang 1 hingga 2 persen, dan Nigeria yang juga berkontribusi 1 sampai 2 persen.

"Tiga negara ini kurang lebih membentuk 8 persen dan sisanya dikontribusi oleh negara-negara lainnya," ucap Budiyanto.

Di sisi lain, Budiyanto menyampaikan Sido Muncul memiliki rencana dalam meningkatkan kontribusi ekspor menjadi 15 persen dalam waktu 3 sampai 5 tahun ke depan.

Menurutnya, ada sejumlah negara yang menjadi incaran Sido Muncul dalam melakukan ekspor. Negara yang sudah pasti adalah Vietnam yang direncanakan sudah mengirim barang dalam waktu dekat.

"Negara baru antara lain Vietnam kami sudah akan targetkan untuk bisa pengiriman perdana di semester kedua dan juga kami sedang berbicara dengan negara-negara lain di beberapa benua seperti Afrika," tutup Budiyanto.

Dividen SIDO

Sido Muncul telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar Rp 18 per lembar saham, dengan total nilai Rp 540 miliar, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada 15 Mei 2024.

Sebelumnya, SIDO telah membagikan dividen interim sebesar Rp 12,6 per lembar saham pada bulan November 2023, sehingga secara keseluruhan Perusahaan telah membagikan dividen sebesar 97 persen dari laba bersih tahun 2023.

"Seiring dengan kinerja bisnis yang positif, kami tetap berkomitmen untuk memaksimalkan nilai bagi para pemegang saham, salah satunya melalui pembagian dividen,” ujar David Hidayat, Direktur Utama Perusahaan dalam keterangan resmi.

Seperti yang diketahui, dalam 5 tahun terakhir, rasio pembayaran dividen SIDO selalu berada di atas 85 persen. Kinerja yang kuat ini didukung oleh kondisi keuangan Perusahaan yang sehat dan posisi kas yang stabil.

Manajemen tetap optimis terhadap kinerja positif SIDO hingga akhir tahun, didukung oleh pemulihan belanja konsumen dan berbagai inisiatif strategis. Perusahaan akan fokus pada pengenalan produk baru, memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan kesadaran merek dan produk, meningkatkan kualitas outlet melalui aplikasi My Sido Muncul, memperluas dan meningkatkan kinerja pasar ekspor, serta menjaga efisiensi biaya.

Laba Bersih SIDO Lompat 35 Persen Semester I 2024

Sementara diberitakan sebelumnya, Sido Muncul  mampu mencatatkan kinerja impresif setelah menumbuhkan laba bersih 35,79 persen secara tahunan (year on year/yoy). Pada semester I 2024 ini, SIDO meraup Rp608,49 miliar.

Sebagai perbandingan, pada enam bulan pertama tahun 2023, SIDO membukukan laba bersih sebesar Rp448,10 miliar. Torehan pada 2024 ini secara umum didorong oleh peningkatan penjualan.

Berdasarkan laporan keuangan yang terbit 30 Juni 2024, penjualan SIDO meningkat 14,68 persen yoy menjadi Rp1,89 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,65 triliun.

Rinciannya, berdasarkan segmen, penjualan SIDO ditopang dari jamu herbal dan suplemen sebesar Rp1,11 triliun, dikuti makanan dan minuman sebesar Rp716,70 miliar, serta farmasi sebesar Rp66,19 miliar. Meski pendapatan naik dobel digit, SIDO berhasil menekan beban pokok dengan hanya naik tipis 2,14 persen menjadi Rp792,88 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp776,25 miliar.

Alhasil, laba bruto perseroan melejit 25,76 persen yoy menjadi Rp1,10 triliun, dari posisi semester I 2023 sebesar Rp877,54 miliar. Adapun, kas dan setara kas akhir periode SIDO naik sinifikan 59,52 persen menjadi Rp719,77 miliar per 30 Juni 2024, dari posisi yang sama pada 2023 sebesar Rp451,21 miliar.

Berdasarkan neraca, total aset SIDO terpantau turun menjadi Rp3,82 triliun pada enam bulan pertama 2024, dibandingkan posisi per 31 Desember 2023 sebesar Rp3,89 triliun. Liabilitas perseroan turun menjadi Rp353,83 miliar, dibandingkan posisi akhir 2023 sebesar Rp504,76 miliar.

Sementara itu ekuitas SIDO naik menjadi Rp3,46 triliun pada semester I 2024, dibanding per Desember 2023 sebesar Rp3,38 triliun. Sebagai informasi, produk unggulan SIDO yakni Tolak Angin, diikuti produk lainnya yaitu Alang Sari Cool (produk RTD), Sido Muncul Vitamin C+D (produk VCD/RTD), Esemag (Herbal), Sari Kunyit Plus (Herbal), dan Female Balance (Herbal). (*)