KABARBURSA.COM - Baru-baru ini telah terjadi insiden kebakaran mobil listrik Mercedes-Benz EQE di Korea Selatan (Korsel) yang mengakibatkan 140 mobil di sekitarnya ikut terbakar. Kebakaran ini membuat masyarakat khawatir dan ramai-ramai menjual mobil listriknya dan berdampak pada jebloknya harga EV. Terkait hal ini, pemerintah Korsel akan menerapkan sertifikasi baterai mobil listrik pada Oktober mendatang.
Meskipun mobil listrik dikenal lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan konvensional, risiko kebakaran tetap ada terutama terkait dengan baterai lithium-ion yang digunakan. Mengantisipasi kebakaran mobil listrik memerlukan perhatian dan perawatan ekstra, terutama karena teknologi ini masih terus berkembang.
Dengan memahami risiko dan cara pencegahannya, pemilik mobil listrik dapat meminimalkan bahaya dan menikmati semua keunggulan yang ditawarkan.
Berikut tips mengantisipasi kebakaran mobil listrik:
Baterai adalah komponen paling vital dan juga paling rentan dalam mobil listrik. Memastikan baterai dalam kondisi baik adalah langkah pertama dalam mencegah kebakaran. Lakukan pemeriksaan rutin di bengkel resmi untuk memastikan tidak ada kerusakan pada baterai, seperti bocor, retak, atau kelebihan panas.
Hindari mengisi daya baterai secara berlebihan atau membiarkannya dalam kondisi kosong dalam waktu yang lama, karena kedua kondisi ini dapat merusak baterai dan meningkatkan risiko kebakaran.
Pengisian daya yang aman sangat penting dalam menjaga keselamatan mobil listrik. Pastikan selalu menggunakan charger yang disertakan oleh produsen atau charger yang direkomendasikan oleh mereka.
Hindari menggunakan charger dari pihak ketiga yang tidak terjamin keamanannya, karena ini dapat menyebabkan lonjakan listrik atau overcharging yang berisiko tinggi terhadap kebakaran. Selain itu, pastikan sistem kelistrikan di rumah atau garasi sesuai dengan standar yang dibutuhkan untuk pengisian daya mobil listrik.
Suhu lingkungan yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi kinerja dan keselamatan baterai mobil listrik. Hindari memarkir kendaraan di tempat yang terkena sinar matahari langsung dalam waktu lama, terutama saat cuaca panas.
Jika memungkinkan, parkirlah di tempat yang teduh atau dalam ruangan untuk mengurangi risiko overheating. Saat suhu ekstrem tidak bisa dihindari, usahakan untuk tidak mengisi daya baterai sampai kondisi lebih stabil.
Kewaspadaan adalah kunci dalam mengantisipasi potensi kebakaran. Jika Anda merasakan panas berlebih, mencium bau yang tidak biasa, atau melihat asap dari area baterai atau komponen listrik lainnya, segera hentikan penggunaan mobil dan matikan sistem kelistrikan. Jangan mencoba untuk menyalakan kembali mobil atau melanjutkan perjalanan jika ada tanda-tanda masalah tersebut. Segera hubungi layanan darurat dan bengkel resmi untuk mendapatkan bantuan.
Kecelakaan yang melibatkan benturan keras dapat merusak baterai dan menyebabkan kebakaran. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.
Jika terjadi kecelakaan, meskipun tampak ringan, sebaiknya segera periksakan mobil Anda di bengkel untuk memastikan tidak ada kerusakan pada baterai atau sistem kelistrikan lainnya.
Selain itu, pastikan mobil listrik Anda dilengkapi dengan perlindungan tambahan seperti penutup pelindung baterai yang dirancang untuk meminimalkan risiko kebakaran akibat benturan.
Pemilik EV wajib memahami dan mempersiapkan diri dengan prosedur darurat yang tepat jika terjadi kebakaran pada mobil listrik. Hal ini termasuk mengetahui cara mematikan daya utama mobil, keluar dari kendaraan dengan cepat dan aman, serta menghubungi layanan darurat.
Baterai lithium-ion pada mobil listrik dapat menghasilkan api yang sulit dipadamkan dengan alat pemadam kebakaran biasa, sehingga segera hubungi petugas pemadam kebakaran yang memiliki peralatan khusus untuk menangani kebakaran baterai.
Beberapa mobil listrik dilengkapi dengan aplikasi pemantau baterai yang bisa memberi peringatan jika ada masalah pada baterai atau sistem kelistrikan. Pastikan untuk mengaktifkan dan memanfaatkan aplikasi ini secara maksimal.
Aplikasi ini bisa memberikan informasi real-time tentang status baterai, termasuk suhu, kapasitas, dan potensi masalah yang dapat membantu Anda menghindari risiko kebakaran sejak dini.
Pastikan untuk memiliki informasi penting seperti nomor kontak bengkel resmi, asuransi, dan layanan darurat di tempat yang mudah diakses. Ini akan sangat membantu jika pemilik mobil untuk segera mendapatkan bantuan saat terjadi situasi darurat seperti kebakaran.
Produsen mobil listrik secara berkala mengeluarkan peringatan atau pengumuman terkait keselamatan kendaraan. Pastikan untuk selalu mengikuti pembaruan ini dan segera membawa mobil ke bengkel resmi jika ada perbaikan yang disarankan.
Program recall juga kadang-kadang dilakukan untuk memperbaiki komponen yang berpotensi bermasalah, jadi jangan abaikan pemberitahuan semacam ini.(*)