Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

IHSG Diproyeksikan Berpeluang Menguat, Cek Sahamnya! 

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 28 August 2024 | Penulis: Yunia Rusmalina | Editor: Redaksi
IHSG Diproyeksikan Berpeluang Menguat, Cek Sahamnya! 

KABARBURSA.COM - MNC Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang menguat. Pada penutupan Selasa, 27 Agustus 2024, IHSG terkoreksi 0,11 persen ke 7,597 disertai dengan munculnya volume penjualan.

Menurut MNC Sekuritas, selama IHSG masih mampu berada di atas 7,460 sebagai area supportnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v), dari wave [i], dan dari wave 3. Ini artinya, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji rentang 7,622-7,664, dengan support: 7,460, 7,386 dan resistance pada level 7,664, 7,743 .

Untuk saham emiten, MNC sekuritas rekomendasikan beberapa pilihan yaitu AMMN, BBRI, TLKM, ULTJ.

Secara rinci, ini dia rekomendasi sahamnya :

  • AMMN - Buy on Weakness

AMMN menguat 3,27 persen ke 11,050 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh MA60. Selama masih mampu berada di atas 10,625 sebagai stoplossnya, maka posisi AMMN saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c] dari wave A.

Buy on Weakness: 10,875-11,025

Target Price: 11,300, 11,700

Stoploss: below 10,625

  • BBRI - Buy on Weakness

BBRI terkoreksi 2,36 persen ke 5,175 disertai dengan munculnya volume penjualan. MNC Sekuritas memperkirakan posisi BBRI sedang berada di awal wave (iv) dari wave [i] dari wave C, sehingga BBRI masih rawan melanjutkan koreksinya.

Buy on Weakness: 4,910-5,075

Target Price: 5,400, 5,550

Stoploss: below 4,730

  • TLKM - Buy on Weakness

TLKM terkoreksi 0,34 persen ke 2,990 dan masih disertai volume pembelian, namun pergerakannya tertahan oleh MA60. Saat ini, diperkirakan posisi TLKM sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga TLKM masih rawan melanjutkan koreksinya.

Buy on Weakness: 2,860-2,910

Target Price: 3,050, 3,220

Stoploss: below 2,760

  • ULTJ - Buy on Weakness

ULTJ terkoreksi 0,55 persen ke 1,800 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Kami perkirakan, posisi ULTJ saat ini sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [iii], sehingga koreksi ULTJ akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.

Buy on Weakness: 1,745-1,775

Target Price: 1,860, 1,930

Stoploss: below 1,700

Sedangkan dari sisi lainnya, D' Origin menyebutkan pelemahan IHSG berpotensi menguji support 7.570. Penembusan level ini membuka peluang menuju 7.550. IHSG membentuk ekor di bawah cukup panjang, yang menunjukan adanya dorongan beli.

IHSG pada perdagangan Selasa, 27 Agustus 2024 di tutup melemah pada level 7.597,88 dengan volume lebih besar dari hari sebelumnya. IHSG range : 7.550 - 7.650 dengan support : 7.570 ; 7.550 dan resist : 7.620 ; 7.650

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.201.073 kali transaksi, dengan volume perdagangan mencapai 16,18 miliar lembar saham senilai Rp10,76 triliun. Sebanyak 284 saham mengalami kenaikan, 300 saham menurun, dan 207 saham tidak bergerak.

Saham-saham yang mencatatkan penguatan terbesar antara lain BELL, URBN, MPOW, AKSI, dan CITY. Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar meliputi BNLI, NZIA, SURI, PGAS, dan MLPL.

Aksi beli saham oleh investor asing terhenti pada Selasa, 27 Agustus 2024, dengan mencatatkan net sell sebesar Rp544 miliar di seluruh pasar BEI. Meskipun demikian, sepanjang tahun ini investor asing masih membukukan net buy sebesar Rp13,01 triliun. Net sell terbesar di pasar reguler terjadi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp284,8 miliar, diikuti oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp235,1 miliar.

Adapun, saham-saham di Wall Street berhasil bangkit kembali, dengan indeks Dow Jones mencapai rekor penutupan tertinggi menjelang laporan kinerja triwulanan Nvidia yang sangat dinantikan, yaitu pada hari ini. Begitu juga dengan data ekonomi yang diharapkan pada akhir pekan dapat memberikan petunjuk mengenai kemungkinan penurunan suku bunga di Amerika Serikat (AS).

Selain itu, Indeks S&P 500 ditutup menguat 0,16 persen ke 5.625,80, indeks Nasdaq Composite naik 0,16 perseb menjadi 17.754,82 dan indeks Dow Jones Industrial Average menguat tipis 0,02 persen ke 41.250,50.

Sedangkan bursa Asia, sebagian besar mengalami penurunan mengikuti kerugian semalam di S&P 500 dan Nasdaq, karena para investor mengevaluasi data laba industri China. Laba di sektor industri China tumbuh sebesar 3,6 persen dari tahun ke tahun dari Januari hingga Juli, sedikit naik dari pertumbuhan 3,5 persen antara Januari dan Juni.

Sementara, pasar Eropa sedikit menguat didorong oleh saham travel. Data menunjukkan PDB Jerman turun 0,1 perseb pada kuartal kedua, sesuai perkiraan awal. Harga toko di Inggris turun 0,3 persen pada Agustus, memasuki wilayah deflasi. Bank sentral Hungaria mempertahankan suku bunga acuan di 6,75 persen menghentikan siklus pemotongan suku bunga.

Dengan begitu, IHSG diproyeksikan hari ini akan mengalami penguatan didukung oleh beberapa sentimen penguatnya.(*)