Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Berganti Nama, Saham ACES Melambung 0,69 Persen

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 27 August 2024 | Penulis: Yunila Wati | Editor: Redaksi
Berganti Nama, Saham ACES Melambung 0,69 Persen

KABARBURSA.COM - PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) atau AHI telah mengambil langkah strategis dengan mengubah nama perusahaan, sejalan dengan keputusan untuk tidak memperpanjang perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings Ltd, yang akan berakhir pada 31 Desember 2024. Perseroan kini tengah mempersiapkan identitas merek baru yang dijadwalkan akan diluncurkan pada awal 2025.

Direktur Aspirasi Hidup Indonesia, Gregory S. Widjaja, menjelaskan bahwa perubahan nama ini telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Juni 2024. Peluncuran identitas merek baru ini diharapkan akan memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar, mempertahankan daya saing di industri ritel, dan semakin relevan dengan kebutuhan pelanggan.

"Kami yakin bahwa persiapan matang ini akan memberikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan," ujar Gregory dalam siaran pers pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Ia juga menambahkan bahwa perubahan ini sejalan dengan fokus dan rencana pengembangan bisnis perusahaan yang bertujuan untuk menjawab tren pasar dan preferensi konsumen yang terus berubah.

Dalam upaya untuk menjadi lebih dari sekadar penyedia produk home improvement, perusahaan berkomitmen untuk menghadirkan inovasi produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi hidup pelanggan di Indonesia. Gregory menegaskan bahwa perusahaan optimistis dapat menciptakan pertumbuhan bisnis yang lebih relevan dan berkelanjutan, serta meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan menjadi sumber inspirasi untuk kehidupan yang lebih baik.

Kinerja keuangan Aspirasi Hidup Indonesia pada semester I-2024 menunjukkan hasil yang solid, dengan laba bersih meningkat sebesar 21 persen menjadi Rp366 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih juga tumbuh sebesar 14 persen menjadi Rp4,1 triliun. Selain itu, perusahaan mencatat peningkatan Same Store Sales Growth (SSSG) sebesar 10,7 persen pada semester pertama tahun 2024.

Memasuki awal semester II-2024, perusahaan telah membuka 10 toko baru di enam wilayah baru, termasuk Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate, dan Palopo. Hingga saat ini, ACES mengoperasikan total 241 jaringan toko yang tersebar di 73 kota di seluruh Indonesia, serta hadir secara omni-channel melalui platform rupa-rupa.

Untuk diketahui, pada perdagangan hari ini saham ACES langsung naik sebesar 0,69 persen atau setara dengan Rp725 dari sebelumnya berada di level Rp720.

Kinerja Saham ACES

Berdasarkan data perdagangan RTI Business, saham ACES dalam satu semester tumbuh hingga 3,40 persen dengan rata-rata harga Rp725 hingga Rp995 per lembar saham.

Di semester pertama 2024, saham ACES mencatat volume share sebanyak 6,6 miliar dengan jumlah saham yang diperdagangkan senilai Rp5,6 triliun. Adapun frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 615,213 dalam satu semester terakhir.

Sementara itu, menurut data Stockbit, revenue ACES sebesar Rp4,13 miliar dengan gross profit sebesar Rp2,007 miliar. Adapun Earnings Before Interest Taxes Depreciation and Amortization (EBITDA) ACES berada pada level Rp1,537,87 miliar dengan net income sebesar Rp366 miliar.

Kinerja Apik Terekam Sejak Awal 2024

Setelah perayaan Lebaran tahun 2024, (ACES) mencatat pertumbuhan yang menggembirakan. Ini tercermin dari peningkatan same store sales growth (SSSG) sebesar 6,8 persen secara year on year (YoY) pada April 2024. Penjualan indikatif ACES pada bulan April 2024 mencapai Rp 763 miliar.

Peningkatan SSSG pada April 2024 terjadi di semua wilayah, dengan pertumbuhan di Jakarta sebesar 4,1 persen, Jawa di luar Jakarta sebesar 6,9 persen, dan di luar Jawa meningkat sebesar 8,2 persen. Selama empat bulan pertama tahun 2024, ACES mencatat pertumbuhan SSSG sebesar 11,4 persen YoY, dengan nilai penjualan indikatif mencapai Rp 2,7 triliun.

Pertumbuhan SSSG yang terealisasi pada bulan April 2024 didorong oleh momen Ramadan dan pembayaran THR, yang juga telah memberikan kontribusi sejak bulan Maret 2024.

Melinda Pudjo, Kepala Komunikasi Korporat ACE Hardware Indonesia, menyatakan bahwa ACES memiliki proyeksi pertumbuhan bisnis yang tetap positif untuk tahun ini melalui berbagai strategi.

Strategi-strategi tersebut meliputi fokus pada ekspansi pasar dan layanan, peningkatan portofolio dan stok produk, peningkatan pengalaman berbelanja bagi konsumen di toko offline ACE, serta optimalisasi layanan omni-channel Ruparupa.

Strategi yang diimplementasikan oleh PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) mencakup berbagai inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat posisinya di pasar. Dengan meningkatkan pengalaman berbelanja bagi konsumen di toko fisik dan memanfaatkan layanan omni-channel Ruparupa, ACES berupaya memenuhi kebutuhan konsumen secara holistik, baik secara online maupun offline.

Pertumbuhan yang signifikan dalam penjualan indikatif dan SSSG menunjukkan bahwa strategi bisnis ACES telah memberikan hasil yang positif. Dengan memperluas portofolio produk dan memperkuat layanan, perusahaan tersebut mampu mempertahankan pertumbuhan yang stabil dan meningkatkan keterlibatan konsumen. (*)