Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Akuisisi Bisa Dongkrak Saham NCKL ke Rp1500/lembar

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 08 December 2023 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Akuisisi Bisa Dongkrak Saham NCKL ke Rp1500/lembar

KABARBURSA.COM - PT Trimegah Bangun Persada Tbk, atau dikenal sebagai Harita Nickel (NCKL), telah melakukan langkah strategis dengan mengakuisisi dua perusahaan pertambangan, meningkatkan cadangan nikel perusahaan. Langkah korporasi ini memiliki potensi sebagai katalisator, mengangkat saham NCKL dari posisinya saat ini yang masih di bawah harga IPO.

Dalam perkembangan terbaru, NCKL mengakuisisi 99 persen saham PT Gane Tambang Sentosa (GTS), yang terletak di Pulau Obi, Halmahera Selatan, dengan nilai transaksi Rp7,9 miliar. Akuisisi ini berkontribusi pada peningkatan cadangan nikel perusahaan, yang kini mencapai 302 juta ton metrik basah (wmt).

PT GTS memiliki konsesi pertambangan nikel yang belum dimulai operasinya seluas 2.314 hektar, dengan masa berlaku hingga tahun 2040. Sebagai bagian dari rencana, NCKL akan melakukan kegiatan pengeboran untuk menilai sejauh mana cadangan dan sumber daya bijih nikel.

Secara bersamaan, NCKL memperluas kepemilikannya di PT Gane Permai Sentosa (GPS) dari 70 persen menjadi 99 persen, dengan investasi besar sebesar Rp48,8 miliar. Selain meningkatkan sumber daya bijih nikel, akuisisi ini diharapkan memperkuat kontribusi keuangan NCKL. Analis dari Samuel Sekuritas, Juan Harahap, dan Haikal Putra Samsul, memastikan bahwa akuisisi NCKL terhadap 29 persen kepemilikan GPS dan 99 persen kepemilikan GTS akan menjadi katalis positif bagi perusahaan. Perhitungan berdasarkan harga limonit dan saprolit masing-masing sebesar US$10 dan US$15 per ton, dengan total cadangan mencapai US$20 juta Wmt (GPS) dan US$38 juta Wmt (GTS), menunjukkan nilai fair masing-masing sebesar US$220 juta dan US$400 juta, melampaui jumlah yang dibayarkan NCKL untuk kedua tambang tersebut, yaitu US$3,1 juta dan US$0,5 juta.

"Kami yakin bahwa aset-aset ini akan menjamin kelangsungan operasi NCKL di masa mendatang, sejalan dengan rencana perusahaan untuk memperluas kapasitas smelter," ungkap Juan dan Haikal dalam penelitian mereka, dikutip pada Jumat (8/12/2023).

NCKL mencatatkan pendapatan kumulatif sebesar Rp17,3 triliun selama Januari-September 2023, mencatatkan pertumbuhan tahunan yang luar biasa sebesar 135,1 persen. Pertumbuhan ini sejalan dengan prediksi Samuel Sekuritas dan konsensus analis. Kuartal ketiga tahun 2023 didorong oleh peningkatan volume penjualan, terutama berkat kenaikan produksi dari pabrik peleburan HJF milik perusahaan yang naik 70,6 persen secara kuartalan, menyeimbangkan penurunan harga jual rata-rata (ASP).

Dari segi laba bersih, NCKL mencatatkan laba bersih kumulatif sebesar Rp4,5 triliun selama Januari-September, mencerminkan pertumbuhan tahunan sebesar 23,8 persen. Kinerja ini tetap sejalan dengan penilaian konsensus. Samuel Sekuritas tetap memberikan rating BELI untuk NCKL dengan target harga sebesar Rp1.500 per saham, mengimplikasikan proyeksi P/E 2024 sebesar 10,1x. Risiko yang terkait dengan saham NCKL melibatkan harga komoditas yang lebih rendah dari perkiraan atau perubahan regulasi di sektor tersebut. Untuk informasi, saham NCKL ditutup naik sebesar 0,49 persen ke level Rp1.020 pada akhir perdagangan Kamis (7/12/2023). Harga ini masih di bawah harga IPO sebesar Rp1.250 per saham saat NCKL melantai di bursa pada 12 April 2023.