Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Analis: Jangan Terbuai Hijaunya IHSG, Perhatikan Hal ini!

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 27 August 2024 | Penulis: Hutama Prayoga | Editor: Redaksi
Analis: Jangan Terbuai Hijaunya IHSG, Perhatikan Hal ini!

KABARBURSA.COM - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 61,89 poin atau mengalami kenaikan 0,82 persen ke level 7.606,1 pada perdagangan Senin, 26 Agustus 2024. Catatan tersebut sekaligus melanjutkan penguatan selama dua hari beruntun dan mengukir rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) kesebelas kalinya sepanjang 2024.

NH Korindo Sekuritas Indonesia (NHKSI) Research menyebut penguatan IHSG pada perdagangan kemarin didukung oleh Foreign Net Buy sebesar IDR 92.944 miliar (all market). Namun begitu, NHKSI Research mengingatkan adanya slightly RSI negative divergence ketika IHSG membuat posisi rekor tertinggi baru ini.

"Oleh karena itu, dalam beberapa pekan ke depan adalah saat-saat kritikal untuk menentukan apakah bullish wave IHSG akan tertahan dan harus pullback dulu," tulis NHKSI Research kepada Kabar Bursa, Selasa, 27 Agustus 2024.

NHKSI memperkirakan, selama nilai tukar rupiah masih nyaman di bawah Rp15.500/USD maka sentimen positif masih bisa terjaga.

"Untuk amannya, terapkan TRAILING STOP dengan gunakan MA10 sebagai landasan Support terdekat untuk general market (7480 saat ini)," terang NHKSI Research.

Delapan Indeks Angkat IHSG ke Level Tertinggi

Diberitakan kemarin, terdapat delapan indeks sektoral yang mengangkat IHSG ke level tertinggi pada penutupan perdagangan kemarin. Sektor barang konsumsi nonprimer melonjak 2,53 persen, sektor properti dan real estat melesat 2,01 persen, sektor energi melaju 1,14 persen, sektor barang baku melejit 1,13 persen, dan sektor keuangan menanjak 0,71 persen.

Selain itu sektor transportasi dan logistik juga menguat 0,69. Sektor infrastruktur naik 0,65 persen, sementara sektor kesehatan menguat 0,20 persen.

Di tengah kenaikan delapan indeks sektoral yang mengangkat IHSG, justru terdapat tiga sektor yang tertinggal dan turun pada hari ini, yaitu sektor teknologi terpangkas 0,59 persen, sektor barang konsumsi primer tergerus 0,20 persen, sektor perindustrian yang melemah 0,09 persen.

Dari segi lainnya, terpantau sebanyak 360 saham mengalami kenaikan, 219 saham turun, dan 217 saham stagnan. Sedangkan total nilai transaksi di bursa hari ini mencapai Rp11,99 triliun. Volume perdagangan sebanyak 16,27 miliar saham dengan frekuensi sebanyak 1.142.816 kali.

Sementara itu, saat IHSG capai rekor tertinggi, indeks saham Asia mayoritas juga menguat. Straits Times (Singapura) terpantau menguat 0,2 persen. Shanghai (China) terkerek 0,04 persen, dan Hang Seng (Hong Kong) melonjak 1,06 persen. Sayangnya, Nikkei (Jepang) justru terjatuh 0,66 persen.

Bursa saham Eropa juga terpantau bergerak bervariasi. Tercatat indeks DAX di Jerman melemah 0,18 persen, sementara indeks FTSE 100 di Inggris mandek di posisi 8.327. Sementara itu, bursa Amerika terpantau kompak menguat. Indeks S&P 500 menguat 1,15 persen, indeks NASDAQ Composite menguat 1,47 persen, dan indeks Dow Jones plus 1,14 persen.

Adapun top gainers pendorong IHSG pada hari ini adalah saham PT Natura City Developments Tbk (CITY) naik hingga mentok batas Auto Rejection Atas (ARA). Sebab, CITY melesat 34,33 persen dan menjadikan harga sahamnya berada di level Rp90. Disusul oleh PT PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) melejit 31,74 persen menjadi Rp220, dan PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) meningkat 19,42 persen menjadi Rp123.

Selanjutnya, saham PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) yang naik 16,53 persen menjadi Rp282, dan PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) terkerek 13,79 persen menjadi Rp66.

IHSG Diprediksi Bergerak Mixed

Research Team PT Reliance Sekuritas Tbk, memproyeksikan IHSG pada perdagangan hari ini, Selasa, 27 Agustus 2024 akan bergerak mixed.

"Dengan kecenderungan melemah, dengan support pada level 7,485 dan resistance pada level 7,595," tulis Research Team Reliance Sekuritas kepada Kabar Bursa.

Dari bursa Asia, pada pagi ini telah diperdagangkan di zona merah. Saat laporan ini ditulis Research Team Reliance Sekuritas, perdagangan indeks Nikkei 225 diperdagangkan melemah (-0.13 persen).

Sedangkan, index Kospi diperdagangkan melemah (-0.17 persen). Dari Asia pasar masih mencermati potensi bank sentral Jepang dalam menaikan suku bunga.

IHSG Diproyeksi ke Level 7.650

IHSG diperkirakan kembali akan menguji level resistance di 7.650 pada Selasa, 27 Agustus 2024, setelah penutupan perdagangan hari sebelumnya menguat ke angka 7.606.

Phintraco Sekuritas mengungkapkan bahwa secara teknikal, IHSG menunjukkan pelebaran kemiringan positif pada indikator MACD.

Walaupun indikator Stochastic RSI telah memasuki wilayah overbought, potensi penguatan IHSG tetap terlihat jelas.

Menurut analisis teknikal, jika IHSG mampu mempertahankan posisinya di atas level 7.600, ada peluang signifikan bagi indeks untuk melanjutkan penguatan hingga level 7.650 pada hari ini.

Sentimen pasar juga didorong oleh ekspektasi terhadap perilisan data U.S. CB Consumer Confidence untuk Agustus 2024. Data tersebut diperkirakan tetap berada di level optimis sebesar 100,1, meskipun sedikit menurun dari 100,3 pada Juli 2024.(*)