IHSG Hari Ini Kamis (07/12/2023) Ditutup Menguat

KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan kenaikan pada perdagangan Kamis, meskipun terjadi pelemahan di bursa saham Asia dan global.

IHSG menguat sebanyak 47,22 poin atau 0,67 persen, mencapai 7.134,62 pada penutupan. Kelompok saham unggulan atau indeks LQ45 juga naik sebesar 8,64 poin atau 0,92 persen ke posisi 945,44.

Anomali harga muncul ketika IHSG diperdagangkan, mengalami lonjakan lebih dari +200 persen terhadap pasangan stablecoin USD, yang mengakibatkan penangguhan aktivitas trading.

Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas mencatat bahwa IHSG dan bursa Asia terpengaruh oleh peringatan penurunan peringkat pada perusahaan milik negara dan bank China oleh Moody's. Bank Indonesia (BI) melaporkan peningkatan cadangan devisa Indonesia pada November 2023 menjadi 138,1 miliar dolar AS.

Pemulihan ekonomi China terancam setelah lembaga pemeringkat Moody's memangkas prospek peringkat utang pemerintah China dari stabil menjadi negatif. Hal ini membuat pelaku pasar berhati-hati berinvestasi di China.

Meski dibuka dengan kenaikan, IHSG tetap berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan. Dua sektor yang mengalami kenaikan signifikan adalah barang baku dan infrastruktur.

Saham-saham seperti TPIA, BRPT, GZCO, PURI, dan IOTF mengalami penguatan, sementara STRK, MUTU, WINS, UDNG, dan SRTG mengalami pelemahan terbesar.

Perdagangan saham mencapai 1.410.619 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 26,31 miliar lembar saham senilai Rp13,33 triliun. Dari 760 saham yang diperdagangkan, 177 saham mengalami kenaikan, 377 saham mengalami penurunan, dan 206 saham stagnan.

Di pasar saham regional Asia, indeks Nikkei, Hang Seng, Shanghai, dan Strait Times mengalami pelemahan pada sesi tersebut. Nikkei melemah 1,76 persen, Hang Seng turun 0,71 persen, Shanghai turun 0,09 persen, dan Strait Times turun 0,44 persen.