Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Begini Analisa Saham GOTO Yang Alami Penurunan

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 07 December 2023 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Begini Analisa Saham GOTO Yang Alami Penurunan

KABARBURSA.COM - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengalami koreksi pada perdagangan sesi I Kamis (7/12/2023). Aksi profit taking investor terus berlanjut setelah beberapa hari kenaikan, membuat saham GOTO turun 1,09 persen ke Rp 91/saham. Saham sekarang berada di level psikologis Rp 90, setelah sebelumnya mencapai Rp 100/saham.

Dalam perdagangan ini, saham GOTO sudah ditransaksikan 24.154 kali dengan volume 3,59 miliar lembar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 323,38 miliar. Kapitalisasi pasarnya kini mencapai Rp 109,33 triliun.

Orderbook menunjukkan antrean beli mendominasi dari antrean jual. Total antrean beli mencapai 31 juta lot, dengan harga tertinggi di Rp 85/saham. Di sisi lain, antrean jual mencapai 17 juta lot, dengan harga tertinggi di Rp 100/saham.

Beberapa hari sebelumnya, GOTO mencapai harga tertinggi Rp 116/saham, namun sejak itu mengalami koreksi hingga 21,55 persen. Investor mulai merealisasikan keuntungan setelah kenaikan beberapa hari terakhir.

Investor asing, seperti JPMorgan, melakukan aksi profit taking kemarin dengan menjual 1,37 miliar lembar saham. Kini, JPMorgan hanya menyisakan 34,91 juta saham senilai Rp 3,49 miliar.

Meski GOTO mengalami koreksi, kerja sama dengan induk TikTok, ByteDance, untuk mengembangkan e-commerce baru tetap berlanjut. Menteri Perdagangan RI memberikan restu asalkan mematuhi aturan yang berlaku.

Kerja sama ini membuka kembali TikTok Shop di Indonesia, menggandeng Tokopedia sebagai pemain lokal. TikTok dan GoTo berencana mengumumkan kerja sama ini pekan depan. Meski detailnya belum dijelaskan, investasi ByteDance menunjukkan Indonesia sebagai pasar e-commerce yang penting bagi TikTok Shop.