KABARBURSA.COM - Modifikasi sepeda motor telah menjadi tren yang berkembang pesat di kalangan pecinta otomotif. Banyak orang melakukan perubahan pada motor mereka untuk meningkatkan performa, tampilan, atau sekadar memenuhi selera pribadi.
Namun, tidak semua modifikasi membawa dampak positif. Beberapa di antaranya justru dapat membahayakan keselamatan pengendara. Berikut ini adalah beberapa modifikasi motor yang bisa berisiko bagi penggunanya. Seperti dirangkum Kabar Bursa di Jakarta, 25 Agustus 2024.
Mengganti knalpot standar dengan knalpot racing adalah salah satu modifikasi yang paling umum dilakukan oleh pengendara motor. Knalpot racing memang dapat meningkatkan performa mesin dan menghasilkan suara yang lebih keras serta sporty.
Namun, modifikasi ini seringkali tidak sesuai dengan spesifikasi standar pabrik, yang berpotensi mengganggu kinerja motor secara keseluruhan. Knalpot racing yang tidak dirancang dengan baik dapat menyebabkan penurunan tekanan balik (backpressure) yang berakibat pada penurunan torsi di putaran rendah.
Hal ini membuat motor menjadi sulit dikendalikan, terutama pada kecepatan rendah. Selain itu, suara bising yang dihasilkan oleh knalpot racing juga dapat mengganggu konsentrasi pengendara lain dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Ban adalah komponen vital pada sepeda motor yang berpengaruh langsung pada stabilitas dan kenyamanan berkendara. Mengganti ban dengan ukuran yang tidak sesuai, baik lebih kecil atau lebih besar dari ukuran standar, dapat membahayakan keselamatan pengendara.
Ban yang terlalu kecil dapat mengurangi traksi, terutama pada permukaan jalan yang licin, sehingga meningkatkan risiko tergelincir. Sebaliknya, ban yang terlalu besar bisa membuat motor menjadi lebih sulit dikendalikan, terutama saat bermanuver di tikungan tajam.
Penggunaan ban yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan di bagian suspensi dan sistem pengereman, yang berakibat pada menurunnya kinerja keseluruhan motor.
Modifikasi suspensi, terutama dengan menurunkannya agar motor terlihat lebih rendah, sering dilakukan untuk alasan estetika. Namun, menurunkan suspensi secara berlebihan dapat mengurangi jarak main (travel) suspensi, yang pada akhirnya mengurangi kemampuan motor untuk menyerap guncangan dari jalan.
Ketika suspensi terlalu rendah, motor menjadi lebih rentan terhadap benturan saat melewati jalan yang tidak rata atau berlubang. Risiko menurunkan suspensi sembarangan adalah mengurangi kenyamanan berkendara dan meningkatkan potensi kerusakan komponen lain, terutama untuk rangka dan kemudi.
Selain itu, modifikasi ini juga dapat menyebabkan handling motor menjadi tidak stabil, terutama pada kecepatan tinggi atau saat melakukan manuver mendadak.
Mengganti lampu standar dengan lampu yang memiliki intensitas cahaya lebih tinggi, seperti LED atau HID, merupakan modifikasi lain yang cukup populer. Meski lampu yang lebih terang dapat meningkatkan visibilitas pengendara di malam hari, namun penggunaan lampu dengan intensitas yang berlebihan dapat membahayakan pengendara lain.
Lampu yang terlalu terang dapat menyilaukan pengendara yang datang dari arah berlawanan, mengurangi kemampuan mereka untuk melihat jalan dengan jelas. Hal ini bisa memicu kecelakaan, terutama pada malam hari atau di jalan yang minim penerangan.
Selain itu, beberapa lampu modifikasi juga tidak dirancang untuk dipasang pada reflektor standar, yang dapat mengakibatkan distribusi cahaya yang tidak merata dan mengurangi efektivitas penerangan.
Menambahkan aksesoris seperti winglet, spoiler, atau fairing tambahan sering dilakukan untuk meningkatkan tampilan motor agar terlihat lebih sporty dan agresif. Namun, pemasangan aksesoris ini tanpa perhitungan yang tepat dapat mengganggu aerodinamika motor.
Aksesoris yang dipasang secara tidak profesional dapat meningkatkan hambatan angin, yang berakibat pada penurunan stabilitas motor saat melaju dengan kecepatan tinggi. Selain itu, pemasangan aksesoris yang terlalu banyak atau berat juga dapat menambah beban motor, sehingga kinerja mesin menjadi kurang optimal dan konsumsi bahan bakar meningkat.
Sistem pengereman adalah salah satu komponen paling kritis pada sepeda motor. Modifikasi pada sistem rem, seperti mengganti kampas rem, kaliper, atau piringan rem dengan produk aftermarket yang tidak sesuai spesifikasi, dapat berdampak buruk pada keselamatan pengendara.
Rem yang terlalu sensitif atau justru tidak responsif dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama pada situasi darurat. Penggunaan komponen rem yang tidak dirancang khusus untuk motor tertentu juga dapat menyebabkan overheating pada rem, yang berakibat pada hilangnya daya cengkram saat pengereman.
Modifikasi setang, terutama dengan mengubahnya menjadi lebih pendek atau lebih tinggi dari standar, sering dilakukan untuk memberikan tampilan unik atau posisi berkendara yang lebih sporty. Namun, setang yang tidak ergonomis dapat menyebabkan ketidaknyamanan berkendara dan menurunkan kontrol pengendara terhadap motor.
Setang yang terlalu pendek atau terlalu tinggi dapat mengakibatkan postur tubuh yang tidak natural, yang berpotensi menyebabkan kelelahan pada lengan, bahu, dan punggung selama perjalanan jauh. Kurangnya kontrol juga dapat meningkatkan risiko kehilangan keseimbangan saat bermanuver, terutama di tikungan atau jalan bergelombang.
Electronic Control Unit (ECU) adalah otak dari sistem mesin modern yang mengatur berbagai fungsi, termasuk suplai bahan bakar dan pengapian. Beberapa pengendara memilih untuk mengganti ECU standar dengan versi racing untuk meningkatkan performa mesin. Namun, modifikasi ini sering kali mengorbankan aspek keselamatan.
ECU racing biasanya mengoptimalkan performa untuk kecepatan tinggi dan akselerasi maksimum, yang tidak selalu sesuai dengan kondisi jalan sehari-hari. Penggunaan ECU racing tanpa pengetahuan teknis yang memadai juga dapat mengganggu keseimbangan antara kinerja mesin dan keamanan, meningkatkan risiko kecelakaan akibat mesin yang terlalu agresif atau tidak stabil.(*)
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.