Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Arah The Fed Kian Jelas, ini Poin Penting Pidato Powell

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 24 August 2024 | Penulis: Yunila Wati | Editor: Redaksi
Arah The Fed Kian Jelas, ini Poin Penting Pidato Powell

KABARBURSA.COM - Akhirnya, sinyal yang lebih jelas tentang penurunan suku bunga The Fed muncul ke permukaan. Ketua The Fed, Jerome Powell, mengumumkan bahwa "waktunya telah tiba" bagi bank sentral Amerika Serikat untuk menurunkan suku bunga. Pernyataan ini diungkapkan dalam simposium ekonomi yang diselenggarakan oleh Federal Reserve Bank of Kansas City di Jackson Hole, Wyoming. Menurut Powell, langkah ini perlu diambil karena risiko yang meningkat terhadap pasar tenaga kerja dan inflasi yang semakin mendekati target 2 persen.

Pidato Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell pada simposium ekonomi Fed Kansas City mengandung beberapa poin kunci:

  1. Ekspektasi Penurunan Suku Bunga

    Powell memperkuat ekspektasi untuk penurunan suku bunga pada pertemuan Fed berikutnya yang dijadwalkan pada 17-18 September. Ia menyebutkan bahwa waktu dan laju penurunan suku bunga akan bergantung pada data yang masuk dan prospek ekonomi yang berkembang. "Waktunya telah tiba bagi kebijakan untuk menyesuaikan diri," tambah Powell, menunjukkan bahwa kebijakan moneter mungkin akan mengalami penyesuaian untuk mengatasi kondisi ekonomi saat ini.

  2. Pendinginan Pasar Tenaga Kerja

    Powell mengakui adanya pendinginan dalam pasar tenaga kerja dan menyatakan bahwa The Fed tidak mencari atau menyambut baik pendinginan lebih lanjut dalam kondisi pasar tenaga kerja. Ini menunjukkan perhatian bank sentral terhadap potensi penurunan lebih lanjut dalam lapangan kerja yang dapat mempengaruhi ekonomi secara keseluruhan.

  3. Inflasi dan Target The Fed

    Gubernur Powell menyatakan keyakinannya bahwa inflasi sedang menuju target 2 persen yang ditetapkan oleh Fed. Ia menyebut bahwa risiko kenaikan inflasi telah berkurang, sementara risiko penurunan terhadap ketenagakerjaan meningkat. Ini menunjukkan bahwa The Fed merasa inflasi berada pada jalur yang benar, namun tetap memperhatikan risiko yang ada terhadap pasar tenaga kerja.

  4. Kemampuan The Fed Mengendalikan Inflasi

    Powell menunjukkan optimisme bahwa The Fed mampu mengarahkan ekonomi kembali ke target inflasi 2 persen sambil mempertahankan pasar tenaga kerja yang kuat. Ia merasa bahwa tingkat suku bunga saat ini memberikan ruang yang cukup bagi para pembuat kebijakan untuk menanggapi risiko-risiko yang mungkin timbul, termasuk potensi pelemahan lebih lanjut di pasar kerja.

  5. Analisis Inflasi dan Respons The Fed

    Pidato Powell juga mengulas lonjakan dan penurunan episode inflasi terbaru serta reaksi The Fed terhadapnya. Ia mengakui bahwa terdapat kesalahan awal dalam meyakini bahwa kenaikan harga bersifat sementara dan menyampaikan respons kuat bank sentral terhadap masalah inflasi yang berkembang.

  6. Tinjauan Kerangka Kerja The Fed

    Powell menutup pidatonya dengan menyinggung tinjauan kerangka kerja The Fed yang akan datang. Ia menekankan perlunya fokus pada pelajaran yang dipetik dari pengalaman sebelumnya dan menerapkannya secara fleksibel untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada saat ini.

Pidato ini memberikan panduan tentang kebijakan moneter mendatang dan menggambarkan bagaimana The Fed berencana untuk menghadapi tantangan ekonomi dengan mempertimbangkan data dan prospek yang ada.

Penting Perhatikan Data Tenaga Kerja

Gubernur Federal Reserve Bank of Chicago Austan Goolsbee menekankan pentingnya memperhatikan sisi ketenagakerjaan dari mandat ganda Federal Reserve, mengingat inflasi saat ini menunjukkan tren penurunan menuju target 2 persen. Berikut adalah poin-poin utama dari pernyataan Goolsbee:

  1. Fokus pada Ketenagakerjaan

    Goolsbee mengungkapkan bahwa, meskipun inflasi sedang menurun, perhatian harus diberikan pada kondisi ketenagakerjaan. Ia menyatakan, "Kami tidak hanya memerangi inflasi sekarang, inflasi berada di jalur menuju 2 persen," menekankan bahwa mandat ganda The Fed mencakup stabilitas harga dan lapangan kerja yang kuat.

  2. Proyeksi Ekonomi The Fed

    Goolsbee merujuk pada proyeksi triwulanan (SEP) yang dirilis oleh The Fed selama setahun terakhir, yang menurutnya telah menjadi indikator yang baik untuk kondisi ekonomi. SEP memperkirakan penurunan suku bunga secara bertahap dan kenaikan tingkat pengangguran menjadi 4,2 persen pada 2025. Proyeksi terakhir menunjukkan pemangkasan suku bunga sebesar seperempat poin persentase tahun ini dan empat poin lagi tahun depan.

  3. Kondisi Pasar Tenaga Kerja

    Menurut Goolsbee, pasar tenaga kerja telah melemah lebih dari yang diperkirakan dalam beberapa bulan terakhir, dengan tingkat pengangguran naik menjadi 4,3 persen pada Juli. Ia menggarisbawahi pentingnya memantau indikator pasar tenaga kerja secara keseluruhan dan mempertimbangkan apakah melemahnya pasar tenaga kerja akan menjadi kondisi yang lebih normal atau berlanjut.

  4. Pernyataan mengenai Penurunan Suku Bunga

    Meskipun Goolsbee tidak menyatakan secara eksplisit apakah dia akan mendukung pemangkasan suku bunga pada pertemuan Fed berikutnya di September, ia menunjukkan bahwa dalam kondisi ekonomi yang tidak terlalu panas, tidak ada kebutuhan mendesak untuk mengetatkan kebijakan. Ia juga menolak untuk mengatakan secara spesifik apakah ia akan mendukung pemangkasan suku bunga di pertemuan mendatang.

  5. Peran dan Suara dalam Komite

    Goolsbee memberikan suara sebagai anggota alternatif pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal pada Juli setelah pengunduran diri Gubernur Fed Cleveland, Loretta Mester. Dia tidak akan memberikan suara secara teratur lagi sampai tahun depan.

Goolsbee, dalam konteks pidatonya di konferensi kebijakan tahunan The Fed di Jackson Hole, Wyoming, menekankan perlunya keseimbangan antara memerangi inflasi dan memperhatikan dampak terhadap ketenagakerjaan, serta mengindikasikan proyeksi The Fed sebagai panduan untuk kebijakan mendatang.(*)