KABARBURSA.COM - Mengemudi dengan hemat bahan bakar (BBM) bukan hanya bermanfaat untuk penghematan, tapi juga untuk untuk kebersihan lingkungan. Boros atau tidaknya BBM tidak hanya bergantung dari pemilihan jenis kendaraan, tapi juga ditentukan oleh cara berkendara.
Hemat BBM bukan hanya tentang menekan pengeluaran, tetapi juga tentang mengemudi dengan lebih cerdas dan bertanggung jawab. Berikut adalah beberapa tips berkendara yang dapat membantu menghemat BBM. Seperti dirangkum Kabar Bursa, Jakarta, Jumat 23 Agustus 2024.
Salah satu cara paling efektif untuk menghemat BBM adalah dengan menjaga kecepatan kendaraan secara konstan. Mengemudi dengan kecepatan stabil, terutama di jalan tol atau jalan raya, membantu mesin bekerja lebih efisien.
Jika memungkinkan, gunakan cruise control untuk menjaga kecepatan tetap stabil. Menghindari akselerasi dan pengereman yang berlebihan juga dapat membantu mengurangi konsumsi BBM.
Akselerasi yang cepat dan pengereman mendadak dapat menyebabkan konsumsi BBM yang lebih tinggi. Saat menginjak pedal gas dengan keras, mesin bekerja lebih keras, dan ini membutuhkan lebih banyak bahan bakar.
Sebaliknya, akselerasi secara bertahap dan pengereman yang halus akan membantu mesin bekerja lebih efisien dan mengurangi konsumsi BBM.
Beban kendaraan yang lebih berat memerlukan lebih banyak tenaga untuk bergerak, yang berarti konsumsi BBM akan meningkat. Jika memungkinkan, hindari membawa barang-barang yang tidak diperlukan di dalam mobil.
Selain itu, perhatikan juga penggunaan roof rack atau rak tambahan di atas mobil, karena ini dapat meningkatkan hambatan angin dan menyebabkan konsumsi BBM yang lebih tinggi.
Tekanan ban yang kurang optimal dapat menyebabkan hambatan gulir yang lebih besar, sehingga mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan kendaraan. Pastikan tekanan ban sudah sesuai rekomendasi pabrikan.
Periksa tekanan ban secara rutin, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh. Ban yang terisi dengan tekanan yang tepat dapat mengurangi konsumsi BBM secara signifikan.
Ketika berhenti dalam waktu yang cukup lama, seperti saat menunggu di lampu merah atau dalam kemacetan, lebih baik matikan mesin.
Mesin yang tetap hidup saat kendaraan tidak bergerak akan terus membakar BBM tanpa alasan yang jelas. Sebagian besar kendaraan modern memiliki sistem start-stop otomatis yang membantu menghemat BBM dengan mematikan mesin secara otomatis saat berhenti.
Penggunaan AC memang nyaman, tetapi perlu diingat bahwa AC dapat meningkatkan konsumsi BBM. Di cuaca yang tidak terlalu panas, cobalah untuk membuka jendela sebagai gantinya.
Namun, jika mengemudi di jalan raya dengan kecepatan tinggi, lebih baik menutup jendela dan menggunakan AC. Ini karena membuka jendela pada kecepatan tinggi akan meningkatkan hambatan angin, yang juga dapat meningkatkan konsumsi BBM.
Merencanakan rute perjalanan sebelum berangkat dapat membantu menghemat BBM. Hindari rute yang sering macet atau memiliki banyak lampu merah.
Menggunakan aplikasi navigasi yang memberikan informasi tentang kondisi lalu lintas secara real-time juga dapat membantu menemukan rute yang lebih lancar dan mengurangi konsumsi BBM.
Perawatan rutin kendaraan adalah kunci untuk memastikan mesin tetap efisien dan hemat BBM. Gantilah oli secara teratur, periksa filter udara, dan pastikan sistem bahan bakar bekerja dengan baik.
Mesin yang dirawat dengan baik akan bekerja lebih efisien dan mengonsumsi lebih sedikit BBM. Selain itu, periksa juga kondisi busi dan sistem pengapian, karena komponen ini juga berpengaruh pada efisiensi bahan bakar.
Mengemudi di jam-jam sibuk berisiko terjebak macet sehingga meningkatkan konsumsi BBM. Jika memungkinkan, cobalah untuk mengatur jadwal perjalanan agar tidak bertepatan dengan jam-jam sibuk. Menghindari kemacetan tidak hanya akan menghemat BBM, tetapi juga mengurangi stres saat berkendara.
Akhirnya, kunci utama untuk menghemat BBM adalah mengemudi dengan bijak. Hindari perilaku mengemudi yang agresif, seperti sering berpindah jalur atau mengebut. Mengemudi dengan lebih santai dan perencanaan yang baik akan membantu Anda mencapai tujuan dengan lebih hemat BBM dan lebih aman.
11. Jaga jarak saat berkendara
Menjaga jarak dengan kendaraan di depan untuk menghindari pengereman mendadak dapat membantu mempertahankan gaya dinamis dan mencegah pemborosan bahan bakar. Hindari rem mendadak untuk tetap mengendalikan pedal gas dan memanfaatkan dorongan gaya dinamis.(*)
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.