Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Bitcoin Terus Melesat Ke Harga 43.732 Dollar AS

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 06 December 2023 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Bitcoin Terus Melesat Ke Harga 43.732 Dollar AS

KABARBURSA.COM - Menuju penghujung tahun ini, nilai Bitcoin (BTC) terus melesat tanpa henti, mengalami pemulihan harga yang menakjubkan dari titik awal di bawah US$20.000, dibarengi dengan minat yang semakin meningkat dari para investor, termasuk FOMO di kalangan investor ritel.

Namun, proses pemulihan ini tidak berlangsung lancar. Setiap kenaikan harga nampak diikuti oleh kemunduran, membentuk pola dua langkah maju, satu langkah mundur.

Berbagai faktor, termasuk optimisme seputar spot Bitcoin ETF dan penurunan suku bunga, memicu lonjakan yang luar biasa di pasar.

Lonjakan ini memiliki dampak besar sehingga harga kripto utama ini melonjak hingga mencapai US$45.000, sebuah pencapaian yang mengesankan mengingat baru-baru ini melewati level US$40.000 beberapa hari sebelumnya. Level ini terakhir kali terlihat pada awal 2022, menandakan pemulihan yang signifikan.

Berdasarkan laporan Coinbase, kebangkitan nilai Bitcoin ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk yang sebelumnya skeptis terhadap aset kripto. Ini dianggap sebagai tanda kembalinya FOMO dan semangat YOLO (you only live once).

Seorang rekan dari tim penulisan laporan tersebut menyebutkan bahwa dia mendapat pertanyaan tentang kripto, mencerminkan minat yang tumbuh kembali di pasar. Percakapan ini memunculkan pertanyaan penting, apakah kebangkitan ini menandakan bahwa kripto sedang menuju penerimaan di arus utama sekali lagi?

Ketidakpastian ini semakin rumit oleh kenangan tentang peristiwa-peristiwa kontroversial di dunia kripto di masa lalu, seperti runtuhnya Celsius, Voyager, Three Arrows Capital, FTX, dan Genesis.

Meskipun demikian, suasana di pasar kripto saat ini tidak dapat disangkal ceria, sebuah sentimen yang tidak terasa sejak sebelum kejadian-kejadian tersebut.

Kebangkitan minat ini dapat dihubungkan dengan beberapa faktor, di antaranya keterlibatan perusahaan-perusahaan besar Wall Street seperti BlackRock, Fidelity, dan Franklin Templeton yang berusaha mengajukan spot Bitcoin ETF di AS.

Langkah ini memberikan kredibilitas yang signifikan bagi Bitcoin dan secara luas, bagi pasar kripto. Menambahkan kegembiraan adalah analisis dari seorang analis kripto terkenal, dikenal sebagai @el_crypto_prof di Twitter.

Berdasarkan laporan Coin Edition, analis ini memprediksi kenaikan yang tak terhindarkan bagi Bitcoin, dengan proyeksi mencapai setinggi US$48.000, bahkan mungkin mencapai US$60.000.

Menggunakan data historis dan analisis pola gelombang ABC selama beberapa tahun serta melibatkan berbagai kenaikan harga, analis ini memberikan argumen yang meyakinkan untuk prediksinya.

Dia menunjukkan bahwa pergerakan harga Bitcoin secara konsisten menghormati pola gelombang ini, kembali ke level (B) dalam reli sebelumnya.

Analisis pola ini mendukung prediksi analis tersebut bahwa reli saat ini tidak hanya akan berlanjut tetapi juga akan membawa Bitcoin ke wilayah (B) dari gelombang ABC yang terlihat pada grafik di atas.

Ini sejalan dengan level harga US$48.000 yang diantisipasi, memberikan target konkret bagi investor dan penggemar untuk diawasi.

Kinerja BTC di bulan terakhir tahun ini semakin menambah bahan bakar untuk optimisme. Pada awal bulan ini, Bitcoin berhasil menembus beberapa level resistensi, melewati US$40.000 dan mencapai tonggak penting.

Reli ini menghasilkan kenaikan 12 persen hanya dalam empat hari, mendorong Bitcoin mencapai titik tertinggi baru tahun ini sebesar US$42.404. Lonjakan ini tidak hanya menunjukkan volatilitas kripto tetapi juga potensinya untuk pertumbuhan yang cepat.