KABARBURSA.COM - Pada sesi terakhir perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak ke zona hijau, menutup perdagangan dengan kenaikan 7,2 poin atau 0,10 persen mencapai level 7.100,85. IHSG bahkan mencapai puncak harian di 7.117.
Pada penutupan hari ini, Selasa (5/12/2023), 223 saham mengalami kenaikan, 316 saham mengalami penurunan, dan 226 saham stagnan. Total transaksi perdagangan mencapai Rp13,2 triliun dari 37,0 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 mengalami kenaikan sebesar 0,07 persen ke 940,754, indeks JII naik 0,35 persen ke 526,271, sementara indeks IDX30 mengalami penurunan sebesar 0,17 persen ke 486,761 dan indeks MNC36 turun 0,26 persen ke 357,158.
Dari segi sektoral, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti sektor barang baku sebesar 0,69 persen, industri 0,06 persen, non siklikal 0,49 persen, kesehatan 2,32 persen, keuangan 0,09 persen, dan infrastruktur 0,16 persen. Namun, sektor energi turun 0,05 persen, siklikal 0,82 persen, properti 0,04 persen, teknologi 2,2 persen, dan transportasi 0,56 persen.
Dalam kategori saham top gainers, PT Petrosea Tbk (PTRO) mengalami kenaikan mencolok sebesar 25,00 persen ke Rp5.250, disusul oleh PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dengan kenaikan 24,55 persen ke Rp1.040, dan saham PT Phapros Tbk (PEHA) naik 20,51 persen ke Rp705.
Di sisi lain, saham-saham yang masuk kategori top losers antara lain, PT Sekar Laut Tbk (SKLT) mengalami penurunan sebesar 12,50 persen ke Rp392, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) turun 11,26 persen ke Rp985, dan PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) merosot 10,40 persen ke Rp112.
Sementara itu, tiga saham yang paling aktif diperdagangkan meliputi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.