Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

BLES Umumkan Peningkatan Kepemilikan Saham di Anak Usaha

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 21 August 2024 | Penulis: Pramirvan Datu | Editor: Redaksi
BLES Umumkan Peningkatan Kepemilikan Saham di Anak Usaha

KABARBURSA.COM - PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) mengumumkan peningkatan kepemilikan saham di anak usahanya pada 19 Agustus 2024.

Andrew, Corporate Secretary BLES mengungkapkan bahwa BLES telah mengakuisisi 5.379.000 lembar saham seri A PT Superior Sarana Sukses (SSS) dari PT Sarana Solid Abadi dengan nilai transaksi sebesar Rp26,89 miliar. Angka tersebut setara dengan 3,6 persen dari total ekuitas konsolidasian perusahaan berdasarkan audit per 31 Desember 2023.

Andrew menambahkan bahwa dengan transaksi ini, kepemilikan saham BLES di SSS yang sebelumnya berjumlah 5.390.000 lembar saham seri A dan 220.000 lembar saham seri B kini meningkat menjadi 10.769.000 lembar saham seri A dan 220.000 lembar saham seri B. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu 21 Agustus 2024.

Transaksi tersebut, menurutnya, bukan termasuk kategori transaksi material sesuai dengan regulasi OJK dalam POJK No. 17/POJK.04/2020. Selain itu, pembelian saham ini telah dicatat oleh SSS berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) pada 19 Agustus 2024.

Peningkatan investasi BLES di SSS diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap kondisi keuangan perusahaan, pungkasnya.

Target Pertumbuhan Penjualan

PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) menargetkan peningkatan penjualan sebesar 28 persen pada tahun 2024, didorong oleh peningkatan kapasitas produksi.

Pada tahun 2023, kapasitas terpasang BLES mencapai 3,2 juta m³ per tahun. Kini, kapasitas tersebut telah meningkat menjadi 4,6 juta m³ per tahun. “Dengan penambahan kapasitas ini, Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 28 persen di tahun 2024,” ujar manajemen dalam keterangan tertulisnya.

Sebagai informasi, BLES berhasil mencatat kenaikan laba kotor sebesar 11,67 persen pada semester I 2024, dengan margin laba kotor mencapai 32,72 persen. Peningkatan margin laba kotor ini mengindikasikan efisiensi produksi yang lebih baik dibandingkan semester I 2023, yang mencatat margin laba kotor sebesar 29,51 persen.

Pada semester I 2024, BLES membukukan laba kotor sebesar Rp 190 miliar dari penjualan senilai Rp 580 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, laba kotor tercatat sebesar Rp 170 miliar dari penjualan sebesar Rp 576 miliar.

Kinerja bottom line BLES juga menunjukkan pertumbuhan, dengan laba bersih dan EBITDA Perseroan masing-masing tumbuh sebesar 3,46 persen dan 2,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Total aset BLES pada semester I 2024 juga bertambah sebesar 3,91 persen dibandingkan dengan periode Desember 2023.

Manajemen menyatakan bahwa kinerja Perseroan sejauh ini telah sesuai dengan ekspektasi, mempermudah jalan menuju pencapaian target yang telah ditetapkan. Mereka optimis bahwa kinerja pada semester II akan semakin cemerlang.

Tidak berhenti pada penambahan kapasitas tahun ini, BLES juga telah memulai proyek pembangunan pabrik kelima di Banjarnegara. Pabrik ini direncanakan beroperasi pada pertengahan tahun 2025 dengan kapasitas terpasang sebesar 1 juta m³ per tahun, sehingga total kapasitas terpasang BLES akan mencapai 5,6 juta m³ per tahun.

Pemimpin Pasar Industri Bata Ringan

PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), pemimpin pasar (market leader) industri bata ringan Autoclaved Aerated Concrete (AAC) di Indonesia melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 8 Juli 2024.

Perusahaan yang memproduksi bata ringan dengan jenama ternama blesscon dan superriore block melakukan Initial Public Offering (IPO) dengan jumlah 1,31 miliar lembar saham, dengan harga penawaran Rp183 per lembar saham. Ini setara 15 persen dari modal yang ditempatkan perseroan kepada masyarakat.

BLES telah menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi dalam proses IPO tersebut. BLES elah melangsungkan penawaran umum saham sejak tanggal 1 Juli 2024 sampai dengan tanggal 4 Juli 2024.

Penawaran umum saham BLES tersebut telah berjalan dengan sukses dan mendapatkan respons yang sangat positif dari para investor, dengan terjadinya kelebihan permintaan (oversubscribe) yang tercatat sebanyak 80,15 kali serta dengan jumlah investor lebih dari 37.000 investor, baik investor perorangan, institusi, nasional maupun asing.

Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan setelah disesuaikan dengan permintaan, BLES berhasil memperoleh dana segar dari IPO sekitar Rp264 miliar. Dana IPO ini rencananya akan digunakan untuk pengembangan usaha BLES, meliputi belanja modal (capital expenditure) sekitar Rp100 miliar dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja (working capital).

Pertama, sekitar Rp 100 miliar bakal untuk membeli kendaraan colt diesel dan big dump truck. BLES berencana untuk membeli 100 unit colt diesel double dengan estimasi biaya per unit Rp400 juta. Kemudian BLES akan membeli 40 unit big dump truck dengan estimasi harga per unit Rp1,5 miliar.

Kedua, sisa dana IPO akan digunakan untuk keperluan modal kerja, seperti biaya operasional pabrik, pembayaran kepada pemasok dan ekspedisi serta penambahan sumber daya manusia.(*)