KABARBURSA.COM - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau ketat pergerakan saham PT Argo Pantes Tbk (ARGO) setelah terdeteksi adanya kenaikan harga saham yang tidak biasa. BEI mencatat bahwa saham ARGO menunjukkan pola pergerakan yang tergolong Unusual Market Activity (UMA), sebuah langkah yang diambil untuk melindungi kepentingan investor, terutama pemegang saham ARGO.
Menurut keterbukaan informasi dari BEI yang dikutip pada Senin, 19 Agustus 2024, pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan pasar modal. “Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak selalu menandakan adanya pelanggaran hukum di pasar modal,” jelas manajemen BEI.
Informasi terbaru mengenai saham ARGO, yang dipublikasikan pada 6 Agustus 2024 melalui website PT Bursa Efek Indonesia, berfokus pada laporan bulanan registrasi pemegang efek. “Terkait dengan UMA pada saham ARGO, kami ingin menginformasikan bahwa BEI saat ini sedang memantau perkembangan transaksi saham ini secara mendetail,” tambah mereka.
Data dari RTI menunjukkan bahwa saham ARGO mengalami lonjakan signifikan, dengan kenaikan 80,92 persen dalam sebulan, 73,89 persen dalam seminggu, dan 13,41 persen pada pagi ini hingga pukul 09.21 WIB, mencapai harga Rp1.565 per saham.
Dengan adanya pengumuman ini, BEI mengimbau para investor untuk memperhatikan respons emiten terhadap permintaan konfirmasi Bursa, memantau kinerja dan keterbukaan informasi emiten, serta menilai kembali rencana corporate action emiten jika belum mendapatkan persetujuan RUPS. Investor juga disarankan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat muncul di masa depan sebelum membuat keputusan investasi.
IHSG Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 19 Agustus 2024 diperkirakan bergerak menguat terbatas di tengah adanya ‘reshuffle’ jajaran menteri kabinet Indonesia Maju.
IHSG dibuka menguat 4,74 poin atau 0,06 persen ke posisi 7.436,83. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,28 poin atau 0,03 persen ke posisi 924,98.
“Banyaknya sentimen penggerak IHSG diperkirakan akan bergerak menguat terbatas,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya.
Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet pada hari ini, Senin, 19 Agustus 2024, salah satu menteri yang dikabarkan akan diganti adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.
Selain itu, Jokowi dikabarkan akan melantik dua orang kepala badan, salah satunya adalah kepala Badan Gizi Nasional. Badan Gizi Nasional baru dibentuk melalui Perpres 82/2024 yang diteken Jokowi pada 15 Agustus 2024.
Reshuffle diperkirakan akan memanaskan hubungan antara Jokowi dan Megawati, serta berimbas pula pada kasus-kasus hukum partai di Indonesia.
Pada pekan ini, Bank Indonesia (BI) akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Selasa, 20 Agustus dan Rabu, 21 Agustus 2024 salah satu yang paling ditunggu pasar adalah pernyataan BI mengenai kebijakan ke depan.
Dari mancanegara, bank sentral AS The Fed sudah mengisyaratkan pemangkasan pada September dan BI diperkirakan akan mengikutinya, yang mana data pekan lalu membantu meredakan kekhawatiran pasar, data penjualan ritel yang dirilis pada Kamis, 15 Agustus 2024, jauh lebih kuat dari yang diperkirakan, sementara klaim pengangguran mingguan turun.
Kedua faktor tersebut memberikan bukti bahwa kekhawatiran resesi, terlalu berlebihan, yang mana bacaan inflasi yang dirilis awal pekan ini juga memperkuat harapan bahwa skenario soft landing masih mungkin terjadi.
Dari regional, Bank Rakyat China (PBoC) akan mengumumkan suku bunga acuan pinjaman (LPR) satu tahun dan lima tahun pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Sebelumnya, China menurunkan acuan suku bunga pinjaman setelah pemangkasan suku bunga mengejutkan oleh PBoC. LPR satu tahun diturunkan sebesar 10 basis poin menjadi 3,35 persen dari 3,45 persen sebelumnya, sementara LPR lima tahun dikurangi dengan margin yang sama menjadi 3,85 persen dari 3,95 persen.
Sementara itu, bursa saham AS Wall Street mayoritas ditutup melemah, merespon penurunan saham teknologi, ditengah investor bersiap untuk kinerja kuartal II -2024, indeks S&P 500 kehilangan 0,5 persen yang berakhir pada 5.436,44, indeks Nasdaq melemah 1,28 persen ditutup pada 17.147,42, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 203,40 poin, atau 0,5 persen pada 40.743,33. Saham Nvidia turun 7 persen, sementara Microsoft turun sekitar 0,9 persen.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 28,50 atau 0,07 persen ke 38.034,19, indeks Hang Seng menguat 223,59 poin atau 1,28 persen ke 17.653,75, indeks Shanghai menguat 20,59 poin atau 0,72 persen ke 2.900,02, dan indeks Strait Times melemah 5,21 poin atau 0,16 persen ke 3.347,66. (*)