Pemilik Saham BBCA dan BBRI Bakal Dapat Dividen

KABARBURSA.COM - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengumumkan rencananya untuk membagikan dividen interim senilai Rp42,50 per saham atau setara dengan total Rp5,23 triliun pada tanggal 20 Desember 2023.

Kebijakan ini menandai konsistensi BCA dalam membagikan dividen interim sejak tahun 2004, sebagai langkah untuk memberikan keuntungan kepada para pemegang saham.

BCA secara rutin mengimplementasikan dua tahap pembagian dividen setiap tahunnya.

Pertama, dividen interim yang biasanya diumumkan antara September hingga Desember.

Kedua, dividen final yang diputuskan melalui rapat umum pemegang saham tahunan.

Pada tahun ini, dividen interim BCA naik sebesar 21,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp42,50 per saham dari kinerja keuangan per September 2023. Dengan jumlah saham mencapai 123,275 miliar di Bursa Efek Indonesia (BEI), total dividen yang diberikan oleh BCA mencapai Rp5,23 triliun.

Ditempat lain, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), juga diprediksi akan mengumumkan dividen interim menjelang akhir tahun ini.

Pada tahun sebelumnya, BRI telah membagikan dividen interim sebesar Rp8,63 triliun atau Rp57 per lembar saham.

BRI juga melanjutkan kebijakan pembagian dividen dengan dividen tunai sebesar Rp43,5 triliun atau Rp288 per lembar saham pada awal tahun ini. Rasio pembagian dividen BRI mencapai 85 persen dari perolehan laba tahun buku 2022.

Direktur Utama BRI, Sunarso, memberikan sinyal bahwa dividen interim BRI tahun ini akan menjadi yang menarik. Meskipun keputusan pembagian dividen masih mengikuti prosedur dan aturan pasar modal yang berlaku, BRI mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kelebihan modal yang mencapai 10 persen per September 2023, melebihi kebutuhan risk management perseroan yang hanya sekitar 17-17,5 persen.

Dengan demikian, para investor di pasar keuangan dapat menantikan pengumuman resmi terkait dividen interim dari BRI, yang diyakini akan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.