Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Strategi Bank Danamon Menjaring Serta Mengembangkan Talenta Muda

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 15 August 2024 | Penulis: Pramirvan Datu | Editor: Redaksi
Strategi Bank Danamon Menjaring Serta Mengembangkan Talenta Muda

KABARBURSA.COM - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) bekerja sama dengan CompetitionRealms membuka peluang bagi mahasiswa dari berbagai universitas, baik di dalam maupun luar negeri, untuk berinovasi dalam mendukung keberlanjutan bisnis melalui ide-ide kreatif.

Melalui ajang Danamon International Business Plan, para peserta diharapkan dapat mengasah keterampilan kewirausahaan mereka, seperti perencanaan bisnis, strategi pemasaran, dan manajemen keuangan. Kompetisi ini mengusung tema "Sustainability Brilliance: Leading a Resilient Business Future by Leveraging Circular Economy Principles," yang menekankan pentingnya membangun bisnis yang berkelanjutan.

Tujuan ini sejalan dengan komitmen Corporate Social Responsibility (CSR) Danamon, khususnya dalam bidang pendidikan, guna mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih siap memasuki dunia kerja. Selain itu, ajang ini juga menjadi strategi untuk memperkuat Employer Branding Danamon di kalangan talenta muda berbakat sekaligus membuka peluang bagi kandidat potensial dalam program Management Trainee, yaitu Danamon Bankers Trainee.

Chief Human Capital Danamon, Evi Damayanti, memberikan apresiasi kepada para pemenang sebagai bentuk pengakuan atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam kompetisi ini.

"Saya ingin kalian melihat kompetisi ini bukan sekadar ajang untuk unjuk kemampuan, tetapi juga sebagai batu loncatan menuju karir yang cemerlang. Hadapi tantangan dengan berani, ambil pelajaran dari setiap pengalaman, dan biarkan kompetisi ini menjadi awal dari perjalanan karir yang gemilang," ujar Evi.

Rencana Pembagian Dividen

Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mengumumkan rencana pembagian dividen sebesar Rp1,2 triliun kepada para pemegang sahamnya, yang berasal dari laba bersih tahun 2023 mencapai Rp3,5 triliun.

Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan.

Daisuke Ejima, Direktur Utama Bank Danamon, menyatakan bahwa dividen yang akan dibagikan setiap sahamnya sebesar Rp125,48.

“Kami akan terus berkembang sebagai Financial Group yang memberikan solusi di berbagai target segmen dan ekosistem, serta melanjutkan kemajuan yang signifikan dalam ekspansi bisnis dan investasi,” kata Ejima dalam keterangan resmi pada Sabtu, 23 Maret 2024.

Selain itu, dalam RUPST 2024, Bank Danamon juga menyetujui beberapa hal penting seperti laporan tahunan, laporan keuangan, penggunaan laba, dan perubahan susunan direksi perseroan.

Langkah-langkah ini menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung nasabah, karyawan, dan masyarakat luas dalam pertumbuhan dan kesejahteraan bersama dengan Danamon.

“Sepanjang tahun 2023, Danamon berhasil meraih pencapaian yang signifikan dengan semangat ‘Tumbuh Bersama’,” tandasnya.

Sebagai informasi, pada 2023, Bank Danamon mencatat laba bersih setelah pajak atau NPAT sebesar Rp3,5 triliun, menandai peningkatan 6 persen secara year-on-year (yoy).

Ejima juga mencatat bahwa Danamon mencapai rekor tertinggi dalam penyaluran kredit dan trade finance yang mencapai Rp174,9 triliun, mengalami pertumbuhan 19 persen yoy.

Portofolio kredit konsumen menunjukkan pertumbuhan tertinggi sebesar 41 persen secara tahunan, sementara portofolio kredit dari segmen Enterprise Banking & Financial Institution mencapai Rp78,8 triliun, dengan pertumbuhan 15 persen yoy.

Pembiayaan otomotif dan multiguna dari PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance), anak perusahaan Danamon, juga tumbuh 25 persen yoy menjadi Rp55,7 triliun, dengan peningkatan pembiayaan baru sebesar 31 persen yoy di tahun 2023.

Optimis Bisnis Meroket

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) optimis bisnis akan meroket hingga 12 persen secara tahunan (YoY) pada tahun 2024.

Consumer Funding & Wealth Business Head Bank Danamon Ivan Jaya menyatakan bahwa keyakinan ini didukung oleh realisasi pertumbuhan portofolio bancassurance yang sehat. “Annualized Premium Equivalent (APE) PAYDI dan tradisional mencatatkan kenaikan sekitar 13 persen YoY, dengan pertumbuhan polis baru melampaui 8 persen YoY,” jelasnya, dikutip 20 Juni 2024.

Sebagai hasilnya, pendapatan berbasis komisi atau fee based income Bank Danamon mengalami lonjakan sekitar 16 persen YoY hingga April 2024.

Fenomena ini selaras dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi untuk perlindungan terhadap berbagai risiko. “Ivan mengungkapkan, peningkatan fee based income juga didorong oleh kolaborasi Danamon dengan Manulife Indonesia,” kata dia.

Ivan menambahkan bahwa kerja sama yang dimulai pada tahun 2011 ini diperpanjang hingga 2036. Selama periode tersebut, Danamon dan Manulife akan terus mengembangkan dan menyediakan solusi yang beragam dan khusus, mencakup dana pensiun, perlindungan kesehatan, serta asuransi berbasis syariah untuk nasabah.

Bank Danamon memproyeksikan bahwa bisnis bancassurance akan terus bertumbuh, didukung oleh potensi pasar yang luas dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki asuransi.

Dengan ambisi Danamon untuk berkembang sebagai grup keuangan yang mampu mencapai pertumbuhan dua digit dari sisi pendanaan dengan profitabilitas berkelanjutan, Ivan memproyeksikan bisnis bancassurance tahun ini dapat tumbuh hingga 12 persen YoY. “Target ini sejalan dengan strategi pertumbuhan keseluruhan Danamon,” ujar Ivan.

Strategi untuk menggenjot bisnis bancassurance mencakup pengembangan solusi bancassurance digital dalam aplikasi mobile banking D-Bank PRO, memungkinkan nasabah membeli asuransi seperti travel insurance dengan mudah.(*)