Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Reksa Dana vs. Saham: Mana yang Lebih Menguntungkan?

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 25 November 2023 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Reksa Dana vs. Saham: Mana yang Lebih Menguntungkan?

KABARBURSA.COM - Reksa dana dan saham, dua bentuk investasi yang tengah naik daun. Keduanya punya untung dan ruginya masing-masing, jadi tidak ada jawaban pasti mana yang lebih menggiurkan.

Reksa dana, produk investasi yang menghimpun dana dari banyak investor dan dikelola oleh manajer investasi dalam portofolio efek. Keuntungan? Diversifikasi yang lebih baik daripada saham individual, namun ada biaya manajemen.

Sedangkan saham, bentuk surat berharga yang menandakan kepemilikan di sebuah perusahaan. Investasi di saham berarti punya bagian dari keuntungan perusahaan. Tapi, risikonya lebih tinggi karena harganya bisa naik-turun tiba-tiba, dan harus beli saham individual.

Jadi, pilihannya tergantung kebutuhan dan tujuan masing-masing investor. Ayo, kita bahas keunggulan keduanya!

Keunggulan Investasi Reksa Dana:

  1. Diversifikasi Lebih Baik: Kumpulan dana dari banyak investor, dikelola dengan diversifikasi di berbagai efek. Risiko terbagi ke berbagai jenis efek.
  2. Biaya Lebih Rendah: Biaya untuk investor cenderung lebih rendah dibanding membeli saham atau obligasi individual.
  3. Akses Mudah: Bisa dibeli lewat broker atau perusahaan sekuritas, bahkan melalui situs resmi manajer investasi. Praktis!
  4. Diversifikasi Geografis: Bisa beli efek dari perusahaan di berbagai negara, jadi diversifikasi geografis mudah.
  5. Fleksibilitas: Bisa beli/jual hampir setiap saat, cocok untuk menyesuaikan portofolio.

Namun, tetap ingat, ada risiko fluktuasi harga dan biaya manajemen. Sebaiknya konsultasikan dengan penasihat keuangan sebelum berinvestasi.

Keunggulan Investasi Saham:

  1. Potensi Keuntungan Tinggi: Saham punya potensi keuntungan besar dalam jangka panjang, tergantung pada kinerja perusahaan.
  2. Dividen: Saham yang membayar dividen memberikan keuntungan tambahan bagi investor.
  3. Fleksibilitas: Bisa beli/jual kapan saja, memudahkan penyesuaian portofolio.
  4. Diversifikasi Geografis: Bisa beli saham perusahaan dari berbagai negara.
  5. Akses Mudah: Dapat dibeli melalui broker atau perusahaan sekuritas, bahkan lewat situs resmi perusahaan.

Namun, investasi saham juga berisiko fluktuasi harga, risiko kebangkrutan perusahaan, dan risiko pasar secara keseluruhan. Sebaiknya konsultasikan dengan penasihat keuangan sebelum mengambil keputusan.