KABARBURSA.COM - Bagi para pemula dalam dunia investasi, memahami perbedaan antara reksadana dan saham dapat menjadi tugas yang membingungkan. Kejelasan mengenai instrumen investasi ini sangat krusial untuk menghindari kesalahan yang mungkin terjadi selama perjalanan investasi.
1. Bentuk Investasi: Reksa dana merupakan kumpulan produk investasi yang dikelola oleh manajer investasi, terdiri dari obligasi, deposito, surat utang, dan saham. Sementara, kepemilikan saham berarti memiliki sebagian dari perusahaan, yang besarnya tergantung pada persentase saham yang dimiliki.
2. Risiko: Saham dianggap memiliki risiko lebih tinggi karena pemilik saham bertanggung jawab penuh terhadap keputusan investasi mereka. Sebaliknya, manajer investasi mengelola dana reksa dana, menjadikannya pilihan yang lebih cocok bagi pemula.
3. Keuntungan: Investasi saham memberikan keuntungan dari capital gain dan dividen, sedangkan reksa dana saham memberikan keuntungan dalam bentuk dividen yang diatur oleh manajer investasi.
4. Pihak Perantara: Manajer investasi memfasilitasi investasi reksa dana, sementara investor saham berhubungan dengan perusahaan broker. Keputusan investasi pada saham lebih mandiri.
5. Jangka Waktu Investasi: Reksa dana saham cocok untuk jangka panjang (di atas tujuh tahun), sedangkan investasi saham umumnya direkomendasikan untuk jangka lebih dari 10 tahun.
6. Fleksibilitas Memilih: Investor saham bebas memilih saham, sedangkan dalam reksa dana, manajer investasi yang mengelola pembelian saham.
7. Biaya Pajak: Investasi saham dikenakan pajak saat penjualan dan dividen, sementara investasi reksa dana tidak dikenakan pajak, tetapi keuntungannya perlu dilaporkan.
8. Modal Minimum Investasi: Investasi saham memerlukan modal awal yang lebih besar, sementara reksa dana dapat diakses dengan modal kecil.
9. Proses Pembelian: Pembelian saham lebih cepat dan sederhana, sementara pembelian reksa dana melibatkan proses yang lebih kompleks melalui manajer investasi dan bank penyimpan aset.
10. Proses Pencairan Dana: Pencairan dana saham lebih cepat karena tidak melibatkan pihak ketiga, sedangkan pencairan reksa dana memerlukan waktu lebih lama.
Penting untuk dicatat bahwa reksa dana cocok bagi pemula yang ingin menghindari risiko tinggi, sementara saham sesuai untuk investor dengan pemahaman mendalam tentang pasar modal.