Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Saham Emiten Burung Walet Diserok China, Apa Keuntungannya?

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 08 August 2024 | Penulis: Yunia Rusmalina | Editor: Redaksi
Saham Emiten Burung Walet Diserok China, Apa Keuntungannya?

KABARBURSA.COM - PT Esta Indonesia Tbk (NEST), emiten sarang burung walet, hari ini resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk pelaksanaan penawaran umum saham (initial public offering/IPO). Saham NEST pada awal perdagangan langsung melejit. Di sekitar pukul 09.56 WIB saham ini berada di level Rp256 atau naik 28 persen, setara dengan 58 poin.

Perseroan yang bergerak di bidang budidaya burung walet dan perdagangan besar sarang burung walet ini merupakan perusahaan ke-34 yang melantai di BEI pada tahun ini. Menurut informasi, perseroan memiliki hubungan baik dengan pelanggan-pelanggan di Tiongkok, salah satunya Xiamen Yan Palace Bird's Nest Industry Co., Ltd (Yan Palace).

Yan Palace adalah perusahaan terbuka yang menjadi market leader dan importir terbesar produk sarang burung walet di Tiongkok, yang juga merupakan pelanggan utama perseroan.

Terungkap, perseroan memiliki investasi pada saham Yan Palace dengan kode saham 1497 pada saat IPO yang tercatat di Bursa Efek Hongkong (HKEX) sebanyak 2.411.200 lembar saham, di mana saat ini terhitung sejak 31 Juli 202 harga per lembarnya di 15.10 HKD atau naik sebesar 55,67 persen dari harga IPO 9,70 HKD.

Saat ini Yan Palace juga turut berinvestasi di Perseroan dengan membeli saham IPO sebanyak 197.400.000 lembar saham. Hal ini memperkuat hubungan antara kedua belah pihak yang telah terjalin lama dan memberikan dampak positif atas keberlangsungan usaha NEST.

Direktur Utama PT Esta Indonesia Tbk, Hoo Anton Siswanto, menjelaskan di dunia ada dua negara yang berperan penting dalam industri sarang burung walet: pertama, Indonesia sebagai produsen bahan baku yang menguasai lebih dari 75 persen produksi sarang burung walet dunia yang memiliki kekuatan sangat besar. Kedua, Tiongkok merupakan konsumen terbesar di dunia, di mana sekitar 80 persen produksi dunia diserap oleh Tiongkok

"Perseroan merupakan eksportir sarang burung walet pertama (pioneer) yang dapat mengirim sarang burung langsung ke Tiongkok. Saat ini, Perseroan merupakan salah satu eksportir terbesar yang melakukan ekspor langsung ke Tiongkok," ungkap Hoo Anton Siswanto, Kamis 8 Agustus 2024.

Hoo Anto menambahkan, selain Tiongkok yang menjadi negara tujuan ekspor Tiongkok, perseroan juga melakukan ekspor ke negara lainnya seperti Hongkong, Singapura, Jepang, Australia dan Amerika Serikat.

Dengan reputasi yang tinggi di Pasar Tiongkok, NEST memiliki standar pengendalian kualitas produk yang ketat dan konsisten serta telah memenuhi ketentuan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) dan General Administration of Customs of the People’s Republic of China (GACC).

Perseroan optimis tetap bertumbuh dan ke depannya akan menjadi eksportir sarang burung walet terbesar di Indonesia dan dunia.

Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan perseroan di antaranya menambah kepemilikan rumah burung walet, memperbesar kapasitas produksi, ekspansi jaringan distribusi dan pemasaran baik di Tiongkok maupun negara tujuan lainnya, serta pengembangan produk baru.

Menurutnya, melihat besarnya pangsa pasar kebutuhan konsumsi sarang burung walet oleh negara Tiongkok dan tren ekspor sarang burung dari Indonesia ke Tiongkok yang meningkat dari 2019 sebesar 126.891 kilogram menjadi 408.311 kilogram pada 2023.

Tiongkok menjadi target pasar ekspor sarang burung walet dunia, selain permintaan yang besar, harga yang ditawarkan juga jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara tujuan ekspor lainnya.

Adapun terkait perolehan dana sebesar Rp164, 5 triliun dengan harga saham yang dilepas sebesar Rp200. Maka seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil penawaran umum perdana saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 7,47 persen akan dipergunakan perseroan untuk belanja modal berupa pembelian enam Rumah Burung Walet (RBW) yang berlokasi di Poso, Sulawesi Tengah.

Selain itu sekitar 18,67 persen akan digunakan Perseroan untuk penyetoran modal kepada entitas anak yang selanjutnya akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan sebagai kantor operasional dan pabrik entitas anak dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung pertumbuhan perseroan di mana modal kerja digunakan di antaranya untuk pembelian bahan baku, pembayaran gaji, pembelian alat dan bahan pendukung kegiatan operasional, serta untuk membiayai kegiatan operasional.

Sekilas tentang PT Esta Indonesia TbkPT Esta Indonesia Tbk

NEST telah berdiri selama lebih dari 25 tahun dan telah berpengalaman memproduksi sarang burung walet kualitas terbaik ke seluruh dunia. Perseroan didirikan pada 2000 sebagai bisnis keluarga. Perseroan memiliki pabrik yang beralamat di Terboyo Industrial Park, Semarang, dengan dukungan profesional-profesional berpengalaman di industri sarang burung walet.

Dalam perjalanannya, perseroan telah berhasil melalui berbagai permasalahn yang melanda industri sarang burung walet indonesia, salah satunya isu kontaminasi nitrit pada 2011, di mana Tiongkok menerapkan embargo sarang burung walet yang merugikan industri sarang burung walet dunia, dan tentunya Indonesia sebagai produsen terbesar sarang burung walet.

Perseroan berupaya membuktikan bahwa produk yang dihasilkan tidak menggunakan bahan tambahan makanan kimia yang berbahaya. Hal ini terbukti secara nyata dengan komitmen sistem manajemen produksi dan sarang burung walet yang Perseroan hasilkan telah lulus uji sesuai dengan standar keamanan pangan internasional, salah satunya dengan penerapan Sistem dan sertifikasi yang telah diakui dunia internasional yaitu Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) serta regulasi pemerintah Indonesia dari Badan Karantina Indonesia dan Kementerian Pertanian.

Melalui sertifikasi ini, Perseroan dengan nomor registrasi 002 merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang mengekspor sarang burung walet langsung ke Tiongkok dan teregister oleh General Administration of Customs, P. R. China (GACC). Saat ini Perseroan menjadi salah satu Perseroan terbesar pengekspor sarang burung walet langsung ke negara tersebut.

Selain ekspor ke Tiongkok, Perseroan juga melebarkan pemasaran ke Negara-Negara seperti Australia, Jepang, Hongkong, Amerika Serikat dan Singapura.Perseroan saat ini telah memiliki 9 (sembilan) rumah budidaya burung walet dan kedepannya akan terus menambah jumlahnya khususnya di Kawasan Timur Indonesia.(*)