BRImo Mendominasi Transaksi Bank BRI

KABARBURSA.COM - Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Andrijanto, mengungkapkan bahwa tren transaksi nasabah beralih ke ranah digital atau non-tunai sedang mengalami peningkatan. Fenomena ini termanifestasi melalui migrasi transaksi yang signifikan menuju ranah digital.

Lebih dari 99 persen transaksi kini dilaksanakan melalui platform digital BRI, baik itu melalui e-channel maupun platform digital eksklusif bank. Sementara itu, hanya 1 persen transaksi yang masih berlangsung secara konvensional di Kantor BRI, demikian dijelaskan oleh Andrijanto.

Beliau juga menyoroti upaya BRI dalam mempermudah nasabah bertransaksi, dengan mendorong penggunaan super apps BRImo. Saat ini, BRImo telah menawarkan lebih dari 100 fitur yang dapat dimanfaatkan masyarakat, memenuhi kebutuhan layanan keuangan terintegrasi di mana pun dan kapan pun.

Data per Oktober 2023 mencatat pengguna BRImo telah mencapai angka 30,4 juta pengguna (meningkat 30 persen YoY), dengan volume transaksi mencapai Rp 3.353 triliun atau meningkat 60,8 persen YoY.

Selain BRImo, BRI juga memperluas jaringan layanan perbankan melalui AgenBRILink. Sampai akhir Oktober 2023, BRI telah melibatkan 710 ribu AgenBRILink di seluruh Indonesia. AgenBRILink memungkinkan masyarakat untuk melakukan transfer, penyetoran, penarikan, dan berbagai aktivitas perbankan, mirip dengan di kantor bank.

BRI menegaskan komitmennya untuk menyediakan layanan optimal kepada nasabah melalui berbagai jaringan, termasuk jaringan fisik konvensional (Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, BRI Unit, dll.), jaringan elektronik (ATM, CRM, EDC), serta ranah digital melalui super apps BRImo, termasuk jaringan AgenBRILink yang prima, hingga penanganan keluhan nasabah yang optimal.

Untuk mendukung kenyamanan dan kelancaran transaksi masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah menyediakan uang kas senilai Rp 25,2 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 19,8 triliun dialokasikan untuk mesin e-Channel BRI, termasuk ATM dan CRM. Sisanya, sebesar Rp 5,4 triliun, akan digunakan untuk mendukung operasional Kantor Cabang BRI, demikian diungkapkan Andrijanto pada Selasa, 21 November 2023.