KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan tipis dalam sesi perdagangan terakhir pekan ini. Pada Jumat (17/11), IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,28 persen atau 19,66 poin, mencapai 6.977,67 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Meskipun IHSG mengalami kenaikan, sebagian besar indeks sektoral malah mengalami penurunan. Sektor teknologi tercatat turun 0,95 persen, sementara sektor perindustrian terpangkas sebesar 0,83 persen. Sektor transportasi dan logistik mengalami pelemahan sebesar 0,45 persen, sedangkan sektor properti dan real estat turun sebesar 0,32 persen. Sektor barang konsumsi primer mengalami koreksi sebesar 0,26 persen, dan sektor energi melemah sebesar 0,15 persen. Sementara itu, sektor keuangan dan sektor barang konsumsi nonprimer mengalami pelemahan tipis masing-masing sebesar 0,08 persen.
Hanya tiga sektor yang mengalami kenaikan seiring dengan naiknya IHSG. Sektor infrastruktur melonjak 4,34 persen, sedangkan sektor barang baku mengalami kenaikan sebesar 0,94 persen. Sektor kesehatan juga mengalami kenaikan tipis sebesar 0,07 persen.
Top gainers LQ45 pada hari ini melibatkan beberapa perusahaan, antara lain:
Sementara itu, top losers LQ45 terdiri dari:
Total volume transaksi di bursa mencapai 14,53 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 8,46 triliun. Sebanyak 319 saham mengalami penurunan, 213 saham mengalami kenaikan, dan 215 saham stagnan.
IHSG mencatat kenaikan sebesar 2,47 persen selama satu minggu terakhir. Sejak awal tahun, IHSG telah mengalami penguatan sebesar 1,85 persen.
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.