Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Laba WINS Melonjak Drastis pada Semester I 2024

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 03 August 2024 | Penulis: Moh. Alpin Pulungan | Editor: Redaksi
Laba WINS Melonjak Drastis pada Semester I 2024

KABARBURSA.COM - PT Wintermar Offshore Marine Tbk  dengan kode saham WINS mencatatkan kinerja keuangan yang luar biasa pada paruh pertama 2024. Laba kotor perusahaan melonjak sebesar 90,4 persen menjadi USD10,4 juta, meningkat signifikan dibandingkan USD5,4 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Berdasarkan buletin perusahaan yang diterima KabarBursa, kenaikan ini terutama didorong oleh tarif sewa kapal yang lebih tinggi dan penjualan kapal yang menguntungkan.

“Laba bersih yang dapat diatribusikan mencapai USD13,4 juta, terutama berkat keuntungan besar dari penjualan kapal,” kata manajemen Wintermar dalam rilis yang dikutip Sabtu, 3 Agustus 2024.

Total pendapatan Wintermar juga mengalami peningkatan stabil sebesar 22,9 persen menjadi USD38,3 juta. Divisi Kapal Milik menyumbang kenaikan signifikan dengan pendapatan naik 41,5 persen menjadi USD27,2 juta, dibandingkan USD19,2 juta pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan tarif sewa rata-rata sebesar 39,8 persen menjadi pendorong utama pertumbuhan ini.

Divisi Kapal Milik Sumbang Peningkatan

Pada paruh pertama 2024, laba kotor dari divisi Kapal Milik melonjak 153,9 persen menjadi USD8,0 juta. Peningkatan ini didorong oleh pendapatan yang mencapai USD27,2 juta, naik dari USD19,2 juta di periode yang sama tahun sebelumnya. Utilisasi armada juga mengalami peningkatan dari 61 persen menjadi 67 persen.

“Pendapatan tetap kuat meskipun terjadi penjualan tiga kapal selama kuartal kedua, mencerminkan kekuatan pasar sewa dengan tarif yang lebih tinggi,” tambah manajemen Wintermar.

Di segmen Kapal High Tier, dua Platform Supply Vessel (PSV) berhasil mendapatkan kontrak baru dengan tarif yang lebih tinggi, sementara satu kapal lainnya menjalani docking besar. Penjualan kapal-kapal tua pada harga yang menguntungkan juga berkontribusi terhadap kinerja positif perusahaan.

Biaya dan Laba Operasional

Biaya langsung kapal milik naik 19,3 persen menjadi USD19,2 juta, terutama disebabkan oleh biaya perawatan yang lebih tinggi. Biaya operasional dan biaya awak kapal juga meningkat masing-masing sebesar 19 persen dan 15,3 persen.

“Total biaya tidak langsung meningkat 53,6 persen menjadi USD4,6 juta, didorong oleh kenaikan gaji staf dan tunjangan karyawan,” ujar pihak Wintermar.

Laba operasional perusahaan meningkat 136 persen menjadi USD5,7 juta, dengan marjin operasional naik menjadi 15 persen dibandingkan 7,8 persen pada periode yang sama tahun lalu. Beban bunga menurun 17,2 persen, sementara pendapatan bunga meningkat enam kali lipat berkat penurunan hutang bank dan kondisi keuangan perusahaan yang lebih baik.

Divisi Chartering dan Jasa Lainnya

Di divisi Chartering, perusahaan mencatat pertumbuhan marjin sebesar 4,5 persen yang menghasilkan laba kotor sedikit lebih tinggi sebesar USD0,7 juta, meskipun pendapatan turun menjadi USD7,5 juta, atau turun 8,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini disebabkan oleh lebih sedikitnya jumlah kapal sewa setelah perusahaan membeli kapal yang sebelumnya disewa.

Laba kotor dari divisi Jasa Lainnya juga sedikit meningkat menjadi USD1,64 juta di enam bulan pertama 2024 dibandingkan dengan USD1,62 juta di paruh pertama tahun 2023, meskipun pendapatan dari jasa lainnya turun 4,5 persen YOY menjadi USD3,7 juta. Total laba kotor untuk paruh pertama 224 mencapai USD10,4 juta, naik 91,4 persen dari USD5,4 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan Lain, Beban, dan Laba yang Dapat Diatribusikan

Beban bunga kembali turun dari USD0,55 juta di semester pertama 2024 menjadi USD0,45 juta, atau turun 17,2 persen YOY, dikarenakan penurunan hutang bank. Perusahaan kini menjadi “cash positive,” yang menyebabkan peningkatan enam kali lipat pada pendapatan bunga dari USD0,02 juta menjadi USD0,15 juta di paruh pertama 2024. Arus kas diterima dari peningkatan kinerja operasi dan penjualan kapal.

Laba bersih dari perusahaan asosiasi mengalami perbaikan, beralih dari kerugian USD0,1 juta di semester pertama 2023 menjadi pendapatan USD0,8 juta di semester pertama 2024. Peningkatan ini disebabkan oleh kinerja operasional yang lebih baik dari perusahaan asosiasi seiring dengan pemulihan industri.

Penjualan kapal menghasilkan keuntungan signifikan dari penjualan aset tetap sebesar USD17,4 juta di enam bulan pertama 2024, dan merealisasikan nilai moneter dari armada. Ini mengkontribusi arus kas yang sedang diupayakan secara aktif oleh manajemen untuk diinvestasikan kembali ke kapal serupa namun lebih muda.

Performa bisnis yang kuat menghasilkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar USD13,4 juta untuk paruh pertama 2024, dibandingkan dengan USD1,1 juta pada periode yang sama tahun 2023. Mengecualikan dampak penjualan kapal, laba bersih inti untuk periode enam bulan pertama 2024 bernilai total USD4,9 juta.

Secara perbandingan kuartal ke kuartal, tanpa memperhitungkan dampak penjualan kapal, kuartal kedua 2024 mencatat laba bersih inti sebesar USD2,8 juta dibandingkan dengan USD2,1 juta pada kuartal pertama 2024. EBITDA grup juga melonjak 46,5 persen YOY, mencapai USD12,7 juta untuk satu semester tahun tersebut.(*)