Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Biar Cuan, Investor Pemula Harus Analisis Investasi

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 16 November 2023 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Biar Cuan, Investor Pemula Harus Analisis Investasi

KABARBURSA.COM - Investasi bukanlah langkah yang dapat diambil secara sembrono dan tanpa pertimbangan, mengingat risikonya yang cukup tinggi. Pemilihan instrumen investasi perlu dilakukan dengan hati-hati agar tingkat pengembalian atau keuntungan yang diharapkan dapat tercapai. Salah satu cara untuk mencapai hasil optimal adalah melalui analisis kelayakan investasi. Bagaimana prosesnya? Artikel ini akan menguraikan apa itu analisis kelayakan investasi, aspek-aspek yang terlibat di dalamnya, serta contoh perhitungannya.

Pengertian Analisis Kelayakan Investasi

Menurut investopedia, analisis kelayakan investasi adalah tindakan untuk menilai prospek suatu proyek investasi guna memandu pengambilan keputusan, apakah proyek tersebut menguntungkan atau tidak. Langkah ini membantu investor menghindari penanaman modal pada proyek yang tidak menguntungkan. Karena investasi melibatkan berbagai instrumen seperti saham, emas, deposito, hingga properti, analisis kelayakan menjadi langkah penting sebelum melakukan investasi.

Aspek Kelayakan Investasi

Analisis kelayakan investasi haruslah didasarkan pada aspek-aspek yang terkait. Beberapa aspek ini mencakup:

  1. Aspek Finansial: Melibatkan kondisi keuangan perusahaan.
  2. Aspek Teknis dan Produksi: Terkait dengan kapasitas perusahaan, biaya produksi, desain, bahan, dan lokasi.
  3. Aspek Sosial: Menyelidiki dampak sosial seperti perindustrian, pelayanan, dan keadilan kepada masyarakat.
  4. Aspek Hukum: Berkaitan dengan legalitas, perizinan, hubungan industrial, status perusahaan, hak dan kewajiban.
  5. Aspek Organisasi: Mengenai struktur organisasi, tugas, dan tata kerja perusahaan.
  6. Aspek Pemasaran: Meneliti penerimaan arus kas selama usia perusahaan.

Metode Analisis Kelayakan Investasi

Terdapat beberapa metode untuk menilai kelayakan suatu investasi:

1. Net Present Value (NPV)

Metode NPV melibatkan analisis keuntungan bersih di akhir pengerjaan suatu proyek atau investasi. Ini dihitung dari selisih nilai sekarang dengan aliran kas investasi di masa mendatang. Keputusan investasi diambil berdasarkan perbandingan NPV pada waktu tertentu.

2. Payback Period (PBP)

Metode PBP menghitung kecepatan pengembalian investasi dalam satuan waktu. Formulanya bergantung pada apakah aliran kas per tahun sama atau berbeda.

3. Profitability Index (PI)

Metode ini mengukur kelayakan investasi dengan membandingkan indeks keuntungan dengan nilai investasi saat ini dan penerimaan kas bersih. Keputusan investasi diambil berdasarkan perbandingan PI.

4. Internal Rate of Return (IRR)

Metode IRR menganalisis kelayakan investasi dengan mengukur tingkat suku bunga yang membuat nilai sekarang keuntungan yang diharapkan sama dengan nilai investasi.

Contoh Analisa Kelayakan Investasi

Sebagai contoh, seorang investor pemula, Budi, menganalisis perusahaan ABC. Jika nilai kas netto perusahaan dalam satu tahun adalah Rp100 juta dan investasi awalnya Rp70 juta, maka menggunakan metode PI:

PI = PV/I

PI = Rp100 juta/Rp70 juta

PI =  1,42

Dengan nilai PI lebih dari 1, dapat disimpulkan bahwa perusahaan tersebut layak, mengingat keuntungan yang diharapkan.

Analisis kelayakan investasi membantu investor memahami prospek suatu investasi, apakah menguntungkan atau merugikan. Investor dapat menggunakan berbagai metode analisis untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi, sehingga dapat menjaga kondisi finansial mereka. Melalui aplikasi bisnis seperti Accurate Online, proses pengelolaan keuangan dapat menjadi lebih efisien, akurat, dan otomatis. Semoga artikel ini membantu Anda memahami pentingnya analisis kelayakan dalam dunia investasi.