Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Industri Hiburan Anjlok, Ratusan Karyawan Disney TV di PHK

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 01 August 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Industri Hiburan Anjlok, Ratusan Karyawan Disney TV di PHK

KABARBURSA.COM - Walt Disney Co tengah merencanakan pemutusan hubungan kerja (PHK) baru di divisi televisinya. Langkah ini adalah bagian dari upaya besar untuk mengurangi biaya di segmen bisnis yang kian menyusut.

Sumber anonim menyebutkan bahwa perusahaan akan memangkas sekitar 140 pegawai, atau sekitar 2 persen dari staf Disney Entertainment Television. Pemangkasan terbesar akan terjadi di jaringan seperti NatGeo dan Freeform yang sedang mengurangi program mereka, serta stasiun ABC milik perusahaan.

CEO Bob Iger, sejak kembali menjabat pada November 2022, telah memangkas miliaran dolar biaya dan menghilangkan lebih dari 8.000 posisi. Disney berusaha menyeimbangkan kebutuhan investasi dalam streaming dengan penurunan cepat jaringan kabelnya, yang meski demikian masih menghasilkan miliaran dolar keuntungan.

NatGeo akan kehilangan sekitar 13 persen stafnya sebagai bagian dari PHK ini. Jaringan yang dinamai berdasarkan majalah ikonik ini kini hanya memiliki beberapa program fiksi seperti Genius: MLK/X.

Freeform, sebelumnya dikenal sebagai ABC Family, secara historis menayangkan acara seperti Grown-ish dan Pretty Little Liars untuk penonton remaja. Namun, dengan peralihan remaja ke platform streaming, relevansi TV kabel terus berkurang.

Disney juga melakukan PHK di tim pemasaran dan publisitasnya. Saham Disney, yang berbasis di Burbank, California, naik 3,9 persen tahun ini hingga penutupan pada Selasa di New York.

Jaringan TV hiburan Disney menyumbang sekitar 12 persen dari total pendapatan pada kuartal kedua yang baru dilaporkan, tidak termasuk operasi olahraga seperti ESPN. Perusahaan akan melaporkan hasil keuangan kuartal ketiga minggu depan.

Disney Sejak 1950

Disney TV telah membuktikan diri sebagai kekuatan yang tak terhentikan dalam industri hiburan. Dengan sejarah yang panjang dan kaya, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman, Disney TV terus  menghadirkan cerita-cerita yang memikat dan menginspirasi. Disney TV, atau televisi Disney, memiliki sejarah panjang yang dimulai pada tahun 1950-an.

Awal Mula (1950-an - 1960-an):

Pada tahun 1954, Disney meluncurkan "The Mickey Mouse Club" di ABC. Acara ini sangat populer dan menjadi salah satu program TV pertama yang benar-benar disesuaikan dengan anak-anak.

Diikuti oleh "The Wonderful World of Disney" (juga dikenal sebagai "Disneyland"), yang pertama kali tayang pada tahun 1954 di ABC. Program ini memperkenalkan penonton pada berbagai film dan program Disney, serta fitur-fitur dari Disneyland.

Era Ekspansi (1970-an - 1980-an):

Pada tahun 1983, Disney meluncurkan Disney Channel sebagai saluran kabel premium yang berfokus pada konten keluarga dan anak-anak. Ini adalah langkah besar dalam memperluas pengaruh Disney di televisi.

Selama periode ini, Disney Channel mulai menampilkan berbagai program, termasuk acara animasi seperti "DuckTales" dan "Chip 'n Dale: Rescue Rangers," yang menjadi sangat populer di kalangan anak-anak.

Era Modern (1990-an - 2000-an):

Pada tahun 1997, Disney Channel memperkenalkan "Disney Channel Original Movies" (DCOM), film-film yang diproduksi khusus untuk saluran tersebut. Ini termasuk film seperti "Halloweentown" dan "Smart House."

Disney juga meluncurkan ** Toon Disney** pada tahun 1998, yang menayangkan kartun-kartun klasik Disney dan program-program animasi lainnya.

Pada tahun 2009, Disney meluncurkan Disney XD, saluran yang dirancang untuk anak-anak dan remaja yang lebih besar, dengan program-program seperti "Phineas and Ferb" dan "DuckTales" reboot.

Pada tahun 2019, Disney memperkenalkan Disney+, platform streaming yang menggabungkan seluruh katalog film dan acara TV Disney, termasuk konten dari Marvel, Star Wars, dan National Geographic. Disney+ telah menjadi salah satu layanan streaming utama di pasar, memperluas jangkauan Disney ke audiens global.

Seiring dengan perkembangan teknologi digital, Disney meluncurkan layanan streaming Disney+ pada tahun 2019. Platform ini menyajikan beragam konten Disney, termasuk film, serial televisi, dan dokumenter. Disney+ terus memproduksi konten original berkualitas tinggi, seperti serial The Mandalorian dan WandaVision.

Disney semakin memperhatikan pentingnya representasi dan inklusivitas dalam konten mereka, dengan menghadirkan karakter-karakter yang lebih beragam.

Disney TV telah meninggalkan warisan yang sangat besar dalam budaya populer. Karakter-karakter Disney menjadi ikon global dan menginspirasi generasi demi generasi.

Program-program Disney tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung nilai-nilai positif seperti persahabatan, keberanian, dan kerja sama tim.

Disney terus berinovasi dalam teknologi untuk menghadirkan pengalaman menonton yang lebih baik bagi pemirsanya.

Film dan Serial Legendaris Disney 

  • High School Musical: Fenomena musik remaja yang melahirkan bintang-bintang seperti Zac Efron dan Vanessa Hudgens.
  • The Cheetah Girls: Menceritakan tentang persahabatan empat gadis yang memiliki impian menjadi bintang pop.
  • Wizards of Waverly Place: The Movie: Spin-off dari serial populer yang membawa karakter-karakter kesayangan ke layar lebar.
  • Camp Rock: Film musikal yang mengisahkan tentang persahabatan dan musik di sebuah kamp musim panas.
  • Descendants: Menggabungkan karakter-karakter ikonik Disney dalam cerita modern yang penuh aksi.
  • The Wonderful World of Disney: Serial antologi yang menampilkan berbagai jenis film, termasuk drama, komedi, dan musikal.
  • Disney Movie of the Week: Serial film televisi yang ditayangkan di Disney Channel pada tahun 1990-an.
  • The Lion King II: Simba's Pride
  • Pocahontas II: Journey to a New World
  • Aladdin and the King of Thieves. (*)