KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melanjutkan penguatannya untuk menguji level 6.968 pada perdagangan hari ini, Selasa (14/11/2023). Menurut analis Binaartha Sekuritas, IHSG masih berkonsolidasi di bawah fraktal 6.887, yang bisa menyebabkan pelemahan menuju support terdekat di level 6.763. Namun, IHSG diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave c menuju 6.968 apabila mampu menembus di atas 6.887.
"Indikator MACD menunjukkan momentum bullish," ungkapnya, Selasa (14/11/2023). Pada sesi perdagangan kemarin, IHSG mengakhiri sesi dengan kenaikan sebanyak 0,43 persen ke posisi 6.838, didukung oleh peningkatan volume pembelian. IHSG bergerak dalam rentang 6.857 hingga 6.812. Dari 753 saham yang diperdagangkan, 283 saham menguat, 244 saham melemah, dan 226 saham stagnan.
Untuk perdagangan hari ini, level support IHSG berada di 6.734, 6.675, dan 6.633, sementara level resistennya terletak di 6.878, 6.968, dan 7.058. Beberapa saham pilihan menurut Ivan meliputi ARTO, BBCA, BMRI, BRPT, dan ESSA.
ARTO, yang ditutup melemah di level Rp1.950, masih berada di bawah garis SMA-60, dan diperkirakan akan memulai pullback sebagai wave (ii). ARTO berpotensi melanjutkan fase uptrend selama harga tidak menembus di bawah Rp1.760. Speculative buy dianjurkan pada rentang harga Rp1.760-Rp1.840 dengan target harga terdekat di Rp2.160.
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), yang ditutup menguat di level Rp8.875, cenderung melemah menuju target koreksi ideal dari wave (ii) di level Rp8.500 karena chart harian masih di bawah garis SMA-60. Strategi yang dianjurkan adalah hold atau buy on weakness pada rentang harga Rp8.500-Rp8.575 dengan target harga terdekat di Rp9.100.
PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), yang ditutup menguat di level Rp5.825, bergerak di bawah garis SMA-60 dan diperkirakan akan menguji kembali support Fibonacci di Rp5.575. BMRI berpotensi melanjutkan fase koreksi menuju Rp5.425 sebagai skenario alternatif apabila menembus di bawah Rp5.575. Strategi yang dianjurkan adalah hold atau buy on weakness pada rentang harga Rp5.600-Rp5.650 dengan target harga terdekat di Rp6.000.
PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), yang ditutup melemah di level Rp1.150, berpotensi melanjutkan penguatan wave B menuju Rp1.310 bahkan Rp1.405 apabila chart harian masih bergerak di atas garis SMA-60. Strategi yang dianjurkan adalah hold atau take profit sebagian di Rp1.300 sebagai target harga terdekat.
PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA), yang ditutup menguat di level Rp615 dan membentuk wave (v) dari [c] dari B, diperkirakan dapat melemah ke level Rp530 sebagai support terdekat yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 85.4 persen dari wave A karena chart harian masih di bawah garis SMA-20. Strategi yang dianjurkan adalah hold atau speculative buy pada rentang harga Rp530-Rp545 dengan target harga terdekat di Rp650.
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.