Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Volume Bersih Asing Sempat Surplus 290 Juta Lembar

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 25 July 2024 | Penulis: Syahrianto | Editor: Redaksi
Volume Bersih Asing Sempat Surplus 290 Juta Lembar

KABARBURSA.COM - Transaksi jual beli saham oleh asing pada Senin, 22 Juli 2024 menghasilkan volume jual asing di 1,81 miliar lembar dan volume beli asing di 2,10 miliar lembar. Alhasil, volume bersih asing masuk ke zona hijau dan surplus di angka 290,53 juta lembar.

Para investor asing melakukan pembelian saham tertinggi atas perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yakni sebesar 749,99 juta lembar, dengan volume bersih 265,53 juta lembar.

Tidak hanya itu, 130,72 juta lembar saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) di bidang infrastruktur sumber daya energi juga dibeli dan mencatatkan volume bersih 118,73 juta lembar. Saham perusahaan jasa pelayaran dalam dan luar negeri PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) kemudian dibeli 55,13 juta lembar dengan volume bersih 52,95 juta lembar, dan diikuti oleh pembelian 44,91 juta lembar saham perusahaan jasa kontraktor pertambangan umum PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dengan volume bersih 43,47 juta lembar.

Di sektor perbankan, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dibeli 86,33 juta lembar dan volume bersihnya di 30,70 juta lembar.

Sementara itu pada daftar top sell, asing menjual 65,78 juta lembar saham perusahaan petrokimia dan energi PT Barito Pacific Tbk (BRPT) untuk menghasilkan volume bersih -43,90 juta lembar. Saham PT Mitra Pack Tbk (PTMP) yang berfokus di industri pengemasan lalu dijual 65,32 juta lembar dan volume bersihnya di -40,377 juta lembar.

Selain itu, 53,74 juta lembar saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dijual dengan volume bersih -34,17 juta lembar. Penjualan saham perusahaan perbankan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) dan perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kemudian menghasilkan volume bersih masing-masing di kisaran -20 jutaan lembar setelah para investor asing menjual 70,96 juta lembar saham BBKP dan 37,59 juta lembar saham FREN.

Transaksi Asing Sebelumnya

Sementara itu pada Jumat, 19 Juli 2024, transaksi beli saham oleh asing menunjukkan tren penurunan di mana volume beli asingnya berada di angka 1,90 miliar lembar. Sementara itu, volume jual asingnya mencapai angka 2,23 miliar lembar. Alhasil, net foreign ditutup di -323,86 juta lembar.

Saham dengan volume penjualan tertinggi adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang dijual 846,86 juta lembar dan memiliki volume bersih -228,30 juta lembar.

Saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) lalu dijual sekitar 61,16 juta lembar dengan volume bersih -49,56 juta lembar. Tidak hanya itu, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang bergerak di industri pertambangan batu bara juga ikut dijual 51,28 juta lembar dan volume bersihnya di -39,83 juta lembar.

Di sektor telekomunikasi, para investor asing terlihat menjual 95,06 juta lembar saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan 23,50 juta lembar saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Dari kedua transaksi tersebut, diperoleh volume bersih TLKM sekitar -28,34 juta lembar dan milik FREN sebesar -23,03 juta lembar.

Di sisi lain, asing juga membeli sejumlah saham dan diawali dengan pembelian 31,84 juta lembar saham PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) yang bergerak di bidang perantara pedagang efek dan sekuritas dengan volume bersih 28,15 juta lembar. Sekitar 38,55 juta lembar saham perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) kemudian dibeli dan menghasilkan volume bersih 25,64 juta lembar. Selain itu, saham perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga dibeli asing sebanyak 81,60 juta lembar dengan volume bersih 24,93 juta lembar.

Di sektor pertambangan batu bara terintegrasi, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dibeli 41,55 juta lembar dan volume bersihnya adalah 23,98 juta lembar. Daftar top buy kemudian ditutup dengan pembelian 39,31 juta lembar saham perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dengan volume bersih 21,40 juta lembar.

Adapun di hari sebelumnya lagi, transaksi jual saham oleh para investor asing pada Kamis, 18 Juli 2024 menghasilkan volume jual asing yang mencapai 2,70 miliar lembar. Salah satu kontributor terbesar dari angka tersebut adalah penjualan saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang dijual 1,08 miliar lembar dengan volume bersih -153,23 juta lembar. Adapun volume beli asingnya adalah 2,54 miliar lembar dan net foreign akhirnya ditutup di -158,40 juta lembar.

Di urutan kedua daftar penjualan saham, 139,63 juta lembar saham perusahaan tambang batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dijual dan mencatatkan volume bersih -113,06 juta lembar. Lebih lanjut lagi, saham perusahaan pengembangan real estate PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) dijual 274,06 juta lembar dengan volume bersih -91,47 juta lembar. Saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) di bidang pengembangan kawasan industri kemudian dijual sekitar 61,47 juta lembar dan volume bersihnya di -56,54 juta lembar, dan diikuti oleh penjualan 46,87 juta lembar saham perusahaan petrokimia PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan volume bersih -33,41 juta lembar.

Sementara itu, daftar beli saham didominasi dengan pembelian emiten di sektor perbankan dimana asing terlihat membeli sejumlah saham milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). (*)