Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Posisi Keuangan Menguat, TBIG Lunasi Obligasi Rp1 Triliun

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 23 July 2024 | Penulis: Yunila Wati | Editor: Redaksi
Posisi Keuangan Menguat, TBIG Lunasi Obligasi Rp1 Triliun

KABARBURSA.COM - Emiten operator menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) telah berhasil melunasi nilai pokok dan bunga obligasi senilai Rp1 triliun. Pelunasan ini terkait dengan penerbitan obligasi berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahap I Tahun 2023 (Obligasi TBIG VI Tahap I).

Detail Pelunasan Obligasi

Berdasarkan keterbukaan informasi pada Selasa, 23 Juli 2024, Direktur TBIG Helmy Yusman Santoso menyatakan bahwa pelunasan dilakukan pada 22 Juli 2024, termasuk pembayaran bunga ke-4 yang telah jatuh tempo sehari sebelumnya, yaitu pada 21 Juli 2024. Obligasi ini memiliki tingkat bunga tetap 5,90 persen dengan tenor 370 hari.

Penerbitan Obligasi

Penerbitan obligasi yang dilakukan pada 2023 ini merupakan bagian dari program obligasi baru dengan total nilai Rp20 triliun. Obligasi TBIG VI Tahap I memiliki dua komponen:

  1. Obligasi senilai Rp1 triliun dengan tingkat bunga tetap 5,90 persen dan tenor 370 hari.
  2. Obligasi senilai Rp500 miliar dengan tingkat bunga tetap 6,25 persen dan tenor tiga tahun.

Obligasi ini mendapatkan peringkat IdAA+ dari Fitch Ratings Indonesia, dengan Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) sebagai wali amanat.

Penggunaan Dana

Manajemen TBIG menyatakan bahwa dana hasil aksi korporasi ini digunakan untuk membayar sebagian kewajiban finansial dari Entitas Anak Perseroan, khususnya Fasilitas Pinjaman Revolving USD325 juta dari Credit Facilities yang ada. Langkah ini menunjukkan komitmen TBIG dalam mengelola kewajiban finansialnya dengan baik, sekaligus memperkuat posisi keuangan perusahaan.

Pelunasan obligasi senilai Rp1 triliun ini menegaskan komitmen PT Tower Bersama Infrastructure Tbk dalam memenuhi kewajiban finansialnya dan memperkuat posisi keuangannya. Dengan strategi yang tepat dalam mengelola utang dan memanfaatkan dana hasil penerbitan obligasi, TBIG terus menunjukkan performa keuangan yang solid dan dapat dipercaya oleh para investor.

Laporan Keuangan Kuartal I-2024

TBIG mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,7 miliar pada kuartal I-2024. Angka itu naik 5,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp1,61 miliar. Hal itu ditopang oleh pertumbuhan organik yang dilakukan perseroan.

TBIG memiliki 41.810 penyewaan dan 22.955 sites telekomunikasi per 31 Maret 2024. Sites telekomunikasi milik Perseroan terdiri dari 22.838 menara telekomunikasi dan 117 jaringan DAS. Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 41.693, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) Perseroan menjadi 1,83 kali.

“Dengan senang hati kami melaporkan kuartal yang kuat lagi untuk pertumbuhan organik, dengan penambahan 837 penyewaan kotor yang terdiri dari 509 sites telekomunikasi dan 328 kolokasi. Kemampuan terbukti kami dalam membangun infrastruktur di seluruh kepulauan Indonesia yang beragam memastikan bahwa kami tetap menjadi mitra utama bagi operator telekomunikasi Indonesia,” komentar Hardi Wijaya Liong, CEO TBIG, 2 Mei 2024.

Per 31 Maret 2024, total pinjaman (debt) Perseroan, jika bagian pinjaman dalam mata uang US Dollar yang telah dilindung nilai diukur dengan menggunakan kurs lindung nilainya, adalah sebesar Rp27.730 miliar dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp627 miliar.

Dengan saldo kas yang mencapai Rp696 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp27.034 miliar. Menggunakan EBITDA kuartal pertama 2024 yang disetahunkan, rasio pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4,6 kali.

“Kami terus aktif berpartisipasi di pasar pinjaman Rupiah lokal dan pasar obligasi Rupiah, dengan sebagian besar utang kami dalam denominasi Rupiah Indonesia. Pada bulan Februari, kami menerbitkan Obligasi VI Tahap III senilai IDR 2,7 triliun dengan tenor 1 tahun dan tingkat bunga tetap 6,75 peraen selama 370 hari,” komentar Helmy Yusman Santoso, CFO TBIG.

Pembagian Dividen Tunai

PT Tower Bersama Infrastructure, Tbk. (TBIG) 30 Mei 2024 menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan di hotel The Westin, Jakarta.

Para Pemegang Saham menyetujui pembagian Dividen Tunai Tahun Buku 2023 sebesar Rp1.249,5 miliar atau sekitar 80,08 persen dari Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2023, di mana Rp565,9 miliar telah didistribusikan sebagai Dividen Tunai Interim pada 27 Desember 2023.

Sehingga dividen tunai final sebesar Rp683,6 miliar, atau Rp 30,20 per saham, akan didistribusikan pada tanggal 3 Juli 2024 kepada seluruh pemegang saham yang tercatat di Daftar Pemegang Saham pada tanggal recording date 11 Juni 2024 dan tanggal cum dividen akhir periode perdagangan saham dengan hak atas dividen 7 Juni 2024.

RUPST juga memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 Tahun Buku 2024.Dewan Komisaris juga diberikan wewenang untuk menetapkan gaji dan tunjangan bagi anggota Dewan Direksi serta gaji atau honorarium dan tunjangan yang diberikan kepada Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2024.(*)