Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Indeks Wall Street Bullish, Ini Penyebabnya

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 04 November 2023 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Indeks Wall Street Bullish, Ini Penyebabnya

KABARBURSA.COM - Pada Jumat (3/11/2023), Wall Street mengalami kenaikan yang signifikan, dipicu oleh penurunan tajam imbal hasil obligasi Amerika Serikat. Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, mengalami kenaikan sebesar 222,24 poin atau sekitar 0,66 persen, mencapai level 34.061,32. Sementara itu, Indeks S&P 500 meningkat sebesar 40,56 poin atau sekitar 0,94 persen, mencapai 4.358,34, dan Indeks Komposit NASDAQ melonjak 184,09 poin atau sekitar 1,38 persen, menjadi 13.478,28.

Selama seminggu terakhir, ketiga indeks utama, yaitu Dow Jones, S&P 500, dan NASDAQ Composite, masing-masing mencatatkan kenaikan sekitar 5,1 persen, 5,9 persen, dan 6,6 persen.

Penurunan imbal hasil obligasi AS terjadi setelah data terbaru menunjukkan perlambatan pertumbuhan lapangan pekerjaan. Departemen Tenaga Kerja AS merilis laporan yang mencatat peningkatan 150.000 nonfarm payrolls pada bulan Oktober, di bawah ekspektasi yang sebesar 180.000. Data bulan sebelumnya juga mengalami revisi turun, dari peningkatan 336.000 menjadi 297.000, dengan tingkat pengangguran sebesar 3,9 persen.

Di antara 11 sektor utama indeks S&P 500, sektor properti memimpin kenaikan dengan lonjakan sebesar 2,4 persen. Sementara itu, sektor energi mengalami penurunan sebesar 1 persen seiring merosotnya harga minyak dunia.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mengalami kenaikan seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2023 naik sebesar 0,3 persen, mencapai US$1.999,2 per ons, sementara indeks dolar AS turun sekitar 0,99 persen, menjadi 105,07.

Di pasar saham Eropa, indeks STOXX 600 Eropa mengalami kenaikan sebesar 0,2 persen, seiring dengan peningkatan saham sektor properti. FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, mengalami penurunan sekitar 0,39 persen, mencapai 7.417,73, sementara Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menguat sekitar 0,30 persen, mencapai 15.189,25. Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, mengalami kenaikan sebesar 0,36 persen, mencapai 9.293,90, dan Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah sekitar 0,19 persen, mencapai 7.047,50.

Selain itu, nilai tukar poundsterling menguat sebesar 1 persen terhadap dolar AS, mencapai US$1,2327 per pound, dan mengalami kenaikan sebesar 0,13 persen terhadap euro, mencapai 1,1504 euro per pound.