KABARBURSA.COM - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), Mahendra Siregar, mengungkapkan bahwa volatilitas dalam skala global memiliki dampak yang signifikan pada pasar modal dalam negeri. Meskipun demikian, proses penghimpunan dana terus berjalan dengan baik.
Dalam rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Mahendra melaporkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 1,34 persen hingga 27 Oktober 2023. Penurunan ini sejalan dengan penarikan dana asing dari pasar modal Indonesia, yang mencapai angka Rp 11,61 triliun sejak awal tahun 2023.
Meskipun dana asing meninggalkan pasar modal Indonesia, jumlah investor di pasar modal terus mengalami pertumbuhan yang mengesankan, dengan total mencapai 11,86 juta investor.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun IHSG mengalami penurunan, pengumpulan dana dari pasar modal melebihi target yang telah ditetapkan oleh otoritas bursa. Mahendra menyatakan bahwa hingga 27 Oktober, total penghimpunan dana di pasar modal telah mencapai Rp 204,14 triliun, dan pasar modal telah menyambut kehadiran 68 emiten baru.
Prestasi ini melampaui target emisi dan pengumpulan dana di pasar modal untuk tahun 2023, yang sebesar 200 triliun, seperti yang diumumkan Mahendra dalam konferensi pers KSSK pada Jumat, 3 November 2023. Hal ini menunjukkan ketahanan dan daya tarik pasar modal dalam negeri di tengah tantangan eksternal yang ada.